Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Kepergian Nasri Bukan Sebuah Krisis

Kompas.com - 24/08/2011, 11:37 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Arsenal hampir resmi menjual Samir Nasri ke Manchester City. Beberapa pihak terkejut dengan keputusan Arsenal, dan juga sang Manajer Arsene Wenger, tersebut. Tak sedikit yang mengkritik kebijakan Wenger menjual Nasri sebab mereka tengah butuh tenaga penuh untuk menghadapi laga krusial melawan Udinese di leg kedua play off Liga Champions, Rabu (24/8/2011). Kehadiran Nasri sebenarnya sangat dibutuhkan karena Arsenal tengah mengalami krisis di lini tengah.  

Wenger menghadapi kritik tersebut dengan sikap tenang. "Anda tidak bisa hanya memikirkan satu pertandingan di musim ini. Ada beberapa pertimbangan dalam keputusan melepas Nasri dan juga beberapa kepentingan bisnis tentunya," kata "Sang Profesor" kepada Sky Sports News.

"Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions. Kepergian Nasri bukanlah sebuah krisis. Sebanyak apa pun tekanan yang kami terima, saya tetap ingin memenangkan setiap pertandingan yang dilakoni Arsenal," sambungnya.

Wenger menjelaskan, ia sengaja melepas Nasri karena Arsenal tidak akan mendapat keuntungan dengan mempertahankan Nasri karena sang pemain sudah tak bahagia di klub tersebut. "Secara umum, Anda tentu tidak ingin pemain yang bermain sambil berpikir bahwa mereka akan meninggalkan klub ini keesokan paginya. Itu kondisi yang tidak ideal. Kami ingin pemain yang memiliki komitmen penuh untuk target jangka panjang kami," tambahnya.

Kepergian Nasri itu sudah diantisipasi oleh Wenger sehingga ia pun sudah menyiapkan pengganti gelandang tersebut. Wenger sudah membeli Alex Chamberlain dan Gervais Yao Kouassi atau Gervinho yang dapat mengisi kekosongan lini tengah "The Gunners".

"Saya telah membeli beberapa pemain hebat. Saya telah membeli Chamberlain, Anda akan melihat bahwa dia akan menjadi pemain besar. Gervinho juga akan menjadi pemain besar," tutur pria asal Perancis tersebut.

Dengan hilangnya satu pemain bintang, kini Arsenal lebih banyak mengandalkan kekuatan pemain muda. Wenger mengakui hal ini membawa konsekuensi tersendiri, tetapi hal optimisme tim harus tetap dikedepankan.

"Ada kecemasan, tetapi itu bukan alasan. Anda selalu cemas dengan konsekuensi yang bisa terjadi di tim ini. Tetapi, ini juga bisa jadi konsekuensi positif. Bila Anda kuat secara mental, maka itu akan membuat tim ini makin solid karena sadar bahwa kami harus berjuang lebih," ujar pelatih asal Perancis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com