Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukaku: Aku Bukan Pengganti Drogba

Kompas.com - 24/08/2011, 01:47 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Striker anyar Chelsea, Romelu Lukaku, menyatakan bahwa kehadirannya di Stamford Brigde bukan untuk menggantikan peran seniornya, Didier Drogba.

Lukaku telah menuntaskan transfernya dari Anderlecht ke Chelsea pada 18 Agustus lalu. Pemain asal Belgia ini dikontrak Chelsea hungga 2017. Menurut pemberitaan di Inggris, nilai transfer pemain berusia 18 tahun ini mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp 307 miliar.

Banyak yang menilai, Chelsea mendatangkan Lukaku untuk menggantikan posisi Drogba yang mulai termakan usia. Bahkan ada kabar yang menyebut, Chelsea siap untuk melepas Drogba demi memberikan tempat kepada Lukaku. Namun, Lukaku menolak anggapan tersebut. Ia lebih suka bermain bersama Drogba ketimbang harus menggantikannya.

"Aku di sini bukan untuk menggantikannya. Aku di sini hanya agar bisa bermain untuk Chelsea, tetapi juga berharap dia (Drogba) bisa bertahan selama mungkin sehingga aku bisa bermain bersamanya dan terus belajar darinya," kata Lukaku.

"Drogba striker kelas dunia. Setiap saat menghabiskan waktu dengannya, aku selalu menelan sarannya. Setiap kali berlatih dengannya, kami berbicara. Aku juga duduk di sebelahnya ketika di ruang ganti," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Itu juga berlaku sama dengan Nico (Anelka) dan Fernando (Torres). Jadi, aku senang bisa berada di dekat striker kelas dunia. Aku dan Didier sama. Aku cepat dan juga kuat ketika satu lawan satu. Disejajarkan dengannya menjadi sebuah kehormatan untukku."

Selain Drogba, Lukaku juga harus bersaing dengan Torres, Anelka, Salomon Kalou, dan Daniel Sturridge untuk mendapatkan satu tempat di lini depan "The Blues". Akan tetapi, Lukaku yakin dia bisa membuat Manajer Andre Villas-Boas terkesan dalam latihan sehingga membuat dirinya bisa tampil sebagai pemain inti.

"Aku hanya ingin menunjukkan kepada pelatih, kapan pun dia membutuhkanku, aku siap. Namun, pertama-tama, aku harus berlatih dan terus fit," sambungnya. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com