Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lini Pertahanan Timnas U-23 Menjanjikan

Kompas.com - 19/08/2011, 10:20 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Lini pertahanan tim nasional sepak bola U-23 tampil solid saat menjalani uji coba melawan tim nasional senior di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/8/2011) malam. Organisasi pertahanan mampu meredam serangan-serangan pemain timnas senior, terutama pada babak pertama.

Timnas U-23 turun dengan formasi 4-4-2 dengan lini pertahanan dipercayakan kepada Hasyim Kipuw di kanan, Septia Hadi di kiri, serta duo bek tengah Abdurrahman dan Nanak Wahyu Trisna Jaya. Keempat pemain bertahan ini mampu meredam serangan yang dibangun timnas senior melalui sayap kiri Muhammad Ridwan, Boaz Solossa, sayap kanan Muhammad Ilham, dan penyerang tunggal Cristian Gonzales.

"Saya puas melihat permainan timnas U-23. Cantik, pola pemainannya jelas dan pertahanan rapat. Kalau timnas senior, saya kecewa karena jauh dibandingkan dengan saat melawan Turkmenistan," ujar Muhammad Anwar (44), warga Solo yang menyaksikan pertandingan bersama putranya.

Hasyim Kipuw tampil menonjol karena serangan timnas senior lebih banyak menusuk sektor kanan pertahanan tim U-23. Pemain muda Persija Jakarta itu berkali-kali mematahkan serangan Muhammad Ridwan ataupun bek sayap Muhammad Nasuha saat membantu serangan.

Bahkan, dalam duel perebutan bola pada ujung babak pertama, Kipuw mampu merebut bola dari kaki Ridwan dan mempertahankan penguasaan bola saat ditekan Ridwan dan Firman Utina.

Kemampuan Kipuw itu membuat sekitar 23.000 penonton di Stadion Manahan bertepuk tangan sehingga suasana semarak. "Saya berusaha menjalankan instruksi pelatih sebaik mungkin. Saya senang sekali mendapat kepercayaan bermain penuh," ujar Kipuw.

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan hanya tersenyum dan mengangguk saat dimintai komentar mengenai penampilan Kipuw. Rahmad tidak ingin menyebutkan nama-nama pemain yang tampil bagus karena organisasi permainan belum solid.

Bek tengah Abdurrahman dan Nanak juga disiplin menjaga pergerakan Cristian Gonzales serta manuver Boaz Solossa untuk menusuk kotak penalti. Abdurrahman yang berpostur tinggi besar juga lihai menghalau bola-bola atas.

Pemain muda PSPS Pekanbaru, Septia Hadi, juga disiplin menghadang serangan Muhammad Ilham. Ia pun mampu mengimbangi kecepatan Ilham saat menggiring bola menyusuri sisi kiri pertahanan timnas U-23. Septia mencetak satu gol untuk tim U-23, memanfaatkan umpan Yongki Aribowo pada menit ke-25.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com