Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad: Organisasi Permainan Masih Kurang

Kompas.com - 19/08/2011, 09:14 WIB

SOLO, KOMPAS.com- Pelatih tim nasional U-23 Rahmad Darmawan menilai organisasi permainan anak-anbak asuhnya masih kurang dari harapan. Pelatih bertangan dingin itu pun akan terus menggenjot permainan Tim Garuda itu untuk menyeimbangkan organinasi permainan saat bertahan dan menyerang.

"Masih kurang. Dalam tiga uji coba berikutnya, saya masih akan menekankan organisasi permainan. Tidak mudah untuk mendapatkan pattern of play (pola permainan), bagaimana bertahan dan bagaimana menyerang," ujar Rahmad seusai ujicoba melawan timnas senior di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/8/2011) malam.

Rahmad menganilisis, di babak pertama tim U-23 lebih menonjol dalam organisasi bertahan. Para pemain bisa mematahkan serangan timnas senior dan mengamankan gawang supaya tidak kebobolan. "Namun, bagaimana membangun serangan dari bawah belum terlihat," ujar Rahmad.

Di babak kedua, lanjut Rahmad, para pemain U-23 lebih berani bermain terbuka. Namun, serangan belum solid dan masih membutuhkan polesan supaya menjadi pola permainan yang solid.

Mengenai gol di babak kedua melalui penalti Bambang Pamungkas sehingga kedudukan menjadi 1-1, Rahmad menilai itu bukan hasil yang buruk. Ia lebih menekankan untuk melihat apa yang sudah dicapai oleh para pemain U-23 selama 10 hari pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur.

"Saya bangga pada pemain-pemain muda kita. Mereka punya potensi dan bisa menjadi tim yang bagus," tegas Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

    Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

    Timnas Indonesia
    Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

    Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

    Internasional
    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Badminton
    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Badminton
    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com