Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert dan Janu Kandidat Kuat Pelatih Arema

Kompas.com - 15/08/2011, 02:10 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Jelang musim kompetisi baru, Arema Malang terus memburu sosok pelatih. Dari lima yang dimuculkan, kini nama-nama itu sudah mengerucut menjadi dua nama yang akan dipilih untuk melatih tim berjuluk "Singo Edan" itu. Mereka adalah Robert Albert dan Miroslav Janu.

Kedua sosok tersebut sama-sama pernah berhasil membawa tim kesayangan Aremania itu meraih prestasi besar. Robert Albert berhasil membawa Arema juara Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2009-2001. Sementara itu, Miroslav Janu juga mampu membawa Arema ke posisi runner-up pada 2010-2011.

"Untuk calon pelatih Arema, awalnya banyak nama yang disiapkan. Kini sudah mengerucut menjadi dua nama, yakni Robert dan Janu," ucap Pembina Yayasan Arema, Rendra Krisna, saat ditemui wartawan seusai acara silaturahim dengan wartawan di Kota Malang, Minggu (14/8/2011) malam.

Ditanya kapan pelatih Arema akan ditentukan, Rendra menjawab dalam waktu dekat. Ia belum bisa menyebut waktu yang tepat. "Yang jelas, keduanya sama-sama bagus dan layak melatih Arema. Harapannya, dengan dipimpin satu di antara dua nama itu, Arema kembali juara," harapnya.

Sementara itu, soal para pemain yang akan kembali diambil oleh Arema, pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang ini mengaku sudah ada 21 pemain. "Soal pemain sudah ada 21 orang yang siap kembali memperkuat Arema. Itu yang sudah menyatakan siap dan layak dikontrak Arema," kata Rendra.

Selain 21 nama tersebut, tambah Bupati Malang itu, masih ada tiga nama lagi yang masih dalam proses pendekatan oleh pihak manajemen Arema. "Kalau yang tiga pemain itu mau, berarti sudah ada 24 pemain yang akan gabung ke Arema," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com