LONDON, KOMPAS.com — Arsenal membuat kejutan. Klub asal London ini tiba-tiba menawarkan Samir Nasri untuk ditukar dengan striker Manchester City, Carlos Tevez.
City memang mengejar Samir Nasri. Bahkan, Jumat (12/8/2011), harusnya sudah ada kesepakatan dan City siap memberi gaji 180.000 pounds (sekitar 2,5 miliar) per pekan. Namun, Arsenal memblokadenya.
Arsenal tak mau kehilangan Nasri begitu saja sebab mereka sudah hampir kehilangan Cesc Fabregas. Maka, agar Arsenal tak hanya kehilangan pemain, tapi juga ingin mendapatkan pemain hebat yang mampu menggerakkan dinamika klub, "The Gunners" langsung memburu Carlos Tevez yang juga kurang betah di City.
Tevez beralasan, ia ingin dekat dengan keluarganya di Argentina. Jarak London dengan Argentina hanya 200 mil, lebih dekat daripada Argentina-Manchester.
City menghargai Tevez 50 juta pounds (sekitar Rp 696 miliar), sedangkan harga Nasri hanya sekitar 25 juta pounds (sekitar Rp 348 miliar). Maka, Arsenal harus menombok. Selain itu, gaji Tevez juga amat tinggi, yakni 200.000 pounds (sekitar 2,7 miliar) per pekan.
Namun, sebuah sumber dari dalam Arsenal mengatakan, klub tak keberatan menghadapi risiko keuangan jika tukar guling Nasri-Tevez bisa terlaksana.
"Kehadiran Tevez akan menggairahkan klub kembali. Memang, masih banyak yang harus dilakukan. Tapi, jika ada kemauan dari kedua klub, pertukaran pemain ini bisa terjadi. Nasri ingin ke City, sedangkan Tevez ingin keluar dan Wenger membutuhkan bintang baru agar semua orang tetap mendukungnya," kata sumber itu kepada The Sun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.