Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Iran, Timnas Waspadai Bola Crossing

Kompas.com - 08/08/2011, 21:24 WIB

CILEGON, KOMPAS.com - Asisten pelatih Tim Nasional Senior Indonesia, Lestiyadi, menilai Iran yang akan menjadi lawan pada laga pertama di kualifikasi Piala Dunia 2014 di Grup E, mempunyai keunggulan di umpan-umpan silang. Postur pemain yang lebih tinggi membuat Iran punya keuntungan di bola-bola atas.

"Bola crossing merupakan keunggulan Iran. Kami tengah mencari cara bagaimana cegah sayap mereka supaya tidak bisa melepaskan crossing," ujar Lestiyadi kepada wartawan.

Indonesia akan menghadapi Iran di laga perdana, 2 September mendatang. Lestiyadi menilai, hasil seri sudah cukup bagus untuk tim "Merah Putih" karena kualitas Iran berada di atas. Apalagi, pasukan Carlos Queroz tersebut akan didukung oleh pendukung setianya.

"Kami tidak mungkin bermain terbuka dan harus tampil lebih disiplin. Mereka pasti ingin menang dan mencetak gol. Kami sebagai underdog harus bermain sepak bola efektif dan efisien. Target kami tidak kebobolan. Hasil seri sudah cukup bagus," sambungnya.

Lestiyadi kemudian mengungkapkan bahwa faktor stamina tetap menjadi masalah Firman Utina dkk. Untuk segera mengatasi masalah ini pun, katanya, sulit.

"Jadi kami memperbaiki menu gizi saja. Saat ini kami memberi para pemain asupan gizi (yang cukup). Pemain juga tidak mungkin melakukan latihan yang berat, namun agak panjang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com