Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Basket Putri Libas Singapura

Kompas.com - 06/08/2011, 22:08 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Timnas basket putri menjalani pertandingan pemanasan menjelang SEA Games XXVI 2011, Sabtu (6/8/2011) di Britama Arena, Sportsmal, Kelapa Gading, melawan timnas basket putri Singapura. Timnas Indonesia yang dilatih pelatih Amerika, Bill McCammon menang telak dengan skor 87-31.

"Ini hasil yang memukau, kita menang besar melawan tim Singapura. Ini kemajuan pesat yang ditunjukkan oleh pebasket kita. mereka bermain sangat agresif, menerapkan pola permainan dengan baik, dan sedikit melakukan kesalahan dalam pertandingan hari ini," ujar McCammon kepada Kompas.com.

"Hal terbaik dalam pertandingan ini adalah para pemain pengganti menunjukkan peforma yang sama baiknya dengan pemain utama. Selain itu, kemenangan Indonesia kali ini karena kita banyak mendapat poin dari fastbreak (serangan cepat)."

"Perbedaan 56 poin ini bukan didapatkan dengan mudah. Para pebasket wanita ini sudah berlatih dengan keras selama hampir lima bulan," tambahnya.

Permainan apik ini tidak lepas dari kepemimpinan Wulan Ayuningrum di lapangan. Saat bertanding, ia banyak melakukan umpan-umpan cantik sehingga rekan satu timnya bisa mencetak skor dengan mudah. Selain itu, Wulan sangat ketat ketika menjaga pemain Singapura.

"Peforma Indonesia sudah meningkat jauh dibanding yang dulu. Kita pernah bertanding dengan tim Singapura yang susunan pemainnya sama seperti sekarang pada ajang SEABA 2006, memang kita menang juga tapi kita hanya menang dengan beda 11 poin," ucap kapten timnas ini sambil tersenyum.

Meski demikian, bukan berarti kemenangan mutlak ini bisa membuat lengah para punggawa timnas. "Memang kita menang, tapi juga masih ada kekurangan. Kurang bisanya Singapura mengimbangi permainan kita bisa saja karena faktor-faktor tertentu, mungkin saja mereka masih letih dalam perjalanan jadi tidak bermain secara maksimal," ujar Maharani pemain yang dipilih dari klub Sritex Solo.

Selama empat babak, timnas putri Indonesia selalu memakai pola pertahanan full court man to man. Ini yang membuat di setiap babak pemain Indonesia selalu memaksa pemain Singapura untuk melakukan turnover (kesalahan).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Badminton
    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Timnas Indonesia
    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Badminton
    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

    Liga Inggris
    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    Internasional
    Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas Indonesia
    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Liga Inggris
    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Sports
    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas Indonesia
    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Badminton
    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia
    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com