Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi untuk Mourinho Diubah

Kompas.com - 30/07/2011, 05:41 WIB

NYON, KOMPAS.com — UEFA menentukan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, akan tetap menjalani hukuman larangan tampil sebanyak lima pertandingan, tetapi dengan ketentuan berbeda dari sebelumnya.

Hukuman dijatuhkan pada 6 Juni lalu karena mengatakan ada konspirasi untuk menjatuhkan Real Madrid, berkaitan dengan leg pertama semifinal Liga Champions, antara timnya dan Barcelona, 27 April lalu.

Madrid kemudian mengajukan banding pada 10 Juni lalu. UEFA menerimanya, tetapi menunda persidangan sampai Jumat (29/7/2011).

Awalnya, pelaksanaan hukuman kelima ditunda untuk ditentukan kemudian dalam waktu tiga tahun. Namun sekarang, pelaksanaan hukuman keempat dan kelima ditunda untuk ditentukan kemudian dalam waktu tiga tahun.

"Setelah mendengar keterangan sejumlah pihak dan mempertimbangkan berbagai bukti, Badan Banding UEFA memutuskan mengubah sanksi," ujar UEFA dalam situs resminya.

"Skors lima pertandingan, dengan pertandingan kelima ditunda untuk masa percobaan selama tiga tahun, diubah menjadi skors lima pertandingan dengan pertandingan keempat dan kelima ditunda untuk masa percobaan selama tiga tahun. Sanksi denda sebesar 50.000 euro (setara Rp 611 juta) tetap berlaku."

"Selain itu, Badan Banding menolak banding berkaitan dengan denda 20.000 euro (setara Rp 244 juta) yang dibebankan kepada Real Madrid atas tindakan tidak pantas dari suporter mereka selama pertandingan tersebut."

"Banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dapat diajukan dalam waktu sepuluh hari sejak dikirimkannya keputusan ini," tutur UEFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com