Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uruguay Rengkuh Gelar Copa America Ke-15

Kompas.com - 25/07/2011, 04:03 WIB

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Uruguay berhasil merengkuh gelar Copa America ke-15 mereka. Gol yang dipersembahkan Diego Forlan dan Luis Suarez membawa Uruguay menang 3-0 atas Paraguay dalam laga final Copa America 2011, Minggu atau Senin (25/7/2011) dini hari WIB.

Uruguay langsung mengancam pada awal babak pertama. Berawal dari tendangan sudut, bola tandukan sang kapten, Diego Lugano, mengarah tepat ke arah gawang. Beruntung bagi Paraguay, kiper Justo Villar masih berhasil membloknya.

Bola muntah sebenarnya mampu disambut oleh Sebastian Coates dengan tandukannya. Namun, bola berhasil dihalau oleh Nestor Ortigoza dengan tangannya. Sayang, wasit tak melihat kejadian tersebut dan membiarkan pertandingan terus berjalan.

Uruguay mampu membuka keungulan pada menit ke-12 lewat aksi Luis Suarez. Ia dengan baik mengelabui satu bek Paraguay sebelum menundukkan Justo Villar. Bola tendangan kerasnya mampu diblok bek Paraguay, tetapi tetap mampu menembus gawang setelah sebelumnya membentur tiang.

Unggul satu gol tak membuat pasukan Oscar Tabarez menyurutkan daya tekan terhadap Paraguay. Malahan, Diego Forlan dkk tampil lebih bersemangat untuk menambah gol.

Forlan hampir saja mencetak gol pada menit ke-32. Menerima umpan terobosan dari tengah, Forlan berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Villar. Sayang, tendangannya yang masih terlalu lemah membuat bola dengan mudah diblok oleh kapten Paraguay tersebut.

Paraguay sendiri kerap kesulitan dalam menembus pertahanan Uruguay. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh Uruguay untuk mengembangkan permainan. Mereka terus-menerus memberikan tekanan terhadap pertahanan Paraguay lewat kaki Suarez dan Forlan.

Terus-menerus digempur, pertahanan Paraguay jebol juga. Kali ini, gawang Justo Villar dirobek oleh Forlan dengan kaki kirinya. Ini merupakan gol pertama pemain Atletico Madrid tersebut dalam ajang tersebut.

Gol terjadi akibat kesalahan Nestor Ortigoza yang terlalu lama memegang bola. Dari belakang, Egidio Arevalo Rios merebutnya dan segera memberi assist kepada Forlan. Dengan baik, Forlan melakukan tendangan first time kaki kiri. Bola menggetarkan gawang Paraguay, 2-0.

Pada babak kedua, Paraguay langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-54, Paraguay hampir saja memperkecil kedudukan. Tendangan first time dari Nelson Valdez, yang memanfaatkan umpan dari Ortigoza, sebenarnya sudah tak terjangkau oleh kiper Uruguay, Fernando Muslera. Namun sayang, bola hanya membentur mistar gawang.

Uruguay juga punya peluang emas. Umpan dari pemain pengganti Edison Cavani berhasil disambar oleh Sebastian Eguren pada menit ke-74. Namun, bola yang sempat membentur kaki pemain Paraguay tersebut berhasil diblok dengan gemilang oleh Villar yang sebenarnya sudah hampir salah langkah dalam mengantisipasi datangnya bola.

Uruguay semakin membenamkan Paraguay jelang pertandingan berakhir. Pada menit ke-90, Forlan mencetak gol keduanya setelah menerima umpan sundulan dari Suarez. Setelah lolos dari jebakan off-side, Forlan dengan tenang menundukkan Villar untuk kali kedua.

Kedudukan 3-0 ini pun bertahan hingga akhir laga dan Uruguay berhak mendapatkan trofi Copa America mereka yang ke-15.

Susunan pemain
Uruguay
: Fernando Muslera, Diego Lugano, Victor Pereira, Martin Caceres (Diego Godin 89), Sebastian Coates, Diego Perez (Sebastian Eguren 70), Alvaro Pereira (Edison Cavani 64), Alvaro Gonzalez, Egidio Arevalo, Diego Forlan, Luis Suarez

Paraguay: Justo Villar, Dario Veron, Elvis Marecos, Iván Piris, Paulo Da Silva, Nestor Ortigoza, Cristian Riveros, Víctor Caceres (Alejandro Estigarribia 65), Enrique Vera (Hernán Arsenio Pérez 65), Pablo Zeballos (Lucas Barrios 77), Nelson Valdez

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com