Ditambahkan, dirinya cukup bangga dengan penampilan timnya selama Copa Amerika. ”Mungkin kami bisa menukar kekecewaan dengan meraih tiket Piala Dunia 2014,” kata Farias.
Tampil di depan ribuan warga yang memadati Stadion Malvinas, Paraguay dan Venezuela langsung saling menekan saat pertandingan dimulai. Paraguay membuka lebih awal ancamannya di menit keempat melalui aksi Haedo Valdez. Sayangnya, kerja sama Valdez dengan Lucas Barrios belum bisa menemukan sasaran yang sempurna.
Tiga menit berselang, giliran Venezuela balik menyerang lewat kerja sama yang apik antara Juan Arango dan Gabriel Cichero. Tetapi, tendangan Cichero dari jarak jauh itu masih belum menyulitkan kiper Paraguay Justo Villar.
Hal yang sama terulang di 45 menit kedua. Paraguay dan Venezuela berupaya untuk terus menekan. Namun, sampai laga usai tetap tak ada gol.
Pada menit ke-103, Paraguay harus kehilangan salah seorang gelandangnya, Jonathan Santana. Tekel keras yang dilakukan Santana kepada Salomon Rondon berbuah kartu kuning kedua. Namun, situasi ini tetap tak bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh Venezuela.