Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Bentuk Tujuh Tim Nasional

Kompas.com - 14/07/2011, 19:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin membuat program jangka panjang untuk tim nasional Indonesia. Ia akan membentuk tujuh timnas dari U-16 sampai timnas senior. "Kami ada program tujuh timnas dari U-16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, dan timnas senior. Nanti, semua punya pelatih, dan dikoordinasi dengan pelatih senior," ujar Djohar di kantor PSSI, Kamis (14/7/2011).

Pelatih senior Indonesia saat ini diduduki oleh Wim Rijsbergen. Pria asal Belanda itu menggantikan Alfred Riedl yang dipecat karena tak memiliki kontrak sah dengan PSSI. "Wim yang akan memprogamkan apa yang harus dilakukan tim yunior, dan tim yunior harus menyuplai apa yang dibutuhkan tim senior. Sistem ini diterapkan oleh Belanda dan Jepang," papar pria yang menggantikan Nurdin Halid tersebut.

"Program inilah yang sudah dimatangkan dengan Wim. Kita tidak hanya mengejar laga Pra-Piala Dunia, tetapi juga yang jangka panjang demi kepentingan sepak bola nanti," sambungnya.

Posisi Wim sendiri saat ini sebenarnya belum jelas. Menurut Djohar, PSSI ingin mengontraknya sampai 2015. Namun, belum ada kesepakatan formal di antara kedua belah pihak. "Kami memang belum mengontrak dia. Namun, kami sudah mencapai kata sepakat. Wim belum dikontrak. Kami inginnya dia melatih selama periode kami, sampai 2015. Namun, kalau di tengah jalan tak sesuai keinginan kami, ya bisa saja kontraknya diakhiri," ujar Djohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com