Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Tak Punya Suara di Kongres PSSI

Kompas.com - 08/07/2011, 15:54 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Arema Indonesia resmi tak memeiliki hak suara di Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang akan digelar di Solo, 9 Juli nanti. Penyebabnya, karena Komite Normalisasi menilai ada dualisme kepengurusan di tubuh tim berjuluk "Singo Edan" itu.

Keputusan tersebut sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Komite Normalisasi (KN) bernomor bernomor KN Nomor: 1152/AGB/82/VII/2011 tentang Penolakan Mandat. Adapun isi surat yang ditanda tangani oleh Djoko Driyono selaku Plt Sekjen PSSI, PSSI menolak utusan mandat dari Arema untuk hadir di KLB PSSI, baik sebagai voter ataupun peserta. Surat tersebut berdasarkan hasil rapat pleno KN tertanggal 4 Juli.

Menanggapi hal tersebut, Pembina Yayasan Arema, Rendra Krisna tak jadi masalah. Pihaknya menerima keputusan KN tersebut.

"Apa yang diputuskan KN itu sudah penuh pertimbangan dan demi kesuksesan Kongres PSSI," aku Rendra, Jumat (8/7/2011) kepada Kompas.com.

Arema, kata Bupati Malang yang juga anggota KN itu, akan lebih konsentrasi kepada kompetisi ISL ke depan. "Karena sudah tak bisa ikut Kongres, Arema akan konsentrasi ke kompetisi selanjutnya. Harapan saya semoga Kongres sukses dan aman," harapnya.

Ditubuh Arema saat ini terjadi dualisme kepengurusan. Antara kubu M Nur selaku Ketua Yayasan Arema yang tercatat secara resmi dan kubu Rendra Krisna, selaku Pembina Yayasan Arema.

M Nur diberhentikan oleh Pengawas Yayasan Arema Bambang Winarno, karena dinilai sudah melanggar aturan yang ada dalam Yayaysan. M Nur tak pernah masuk kantor selama 3 bulan.

Di kubu M Nur sendiri, juga sudah mengangkat Eddy Rumpoko dan pendiri Arema Lucky Acub Zainal, selaku Pembina Yayasan Arema. Secara otomastis menolak keberadaan Rendra Krisna dan Iwan Kurniawan yang sebelumnya diangkat menjadi Pembina Yayasan Arema.

Sementara itu, menurut Direktur Yayasan Arema, Siti Nurzanah mengatakan, pihaknya cukup menyayangkan Arema tak memiliki suara di Kongres. "Saya cukup menyayangkan Arema tak bisa ikut Kongres. Kasihan pemain Arema, dan juga Aremania," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/7/2011).

Sebenarnya, aku Siti Nurzanah, tak ada dualisme di kepengurusan Arema. "Tak ada dualisme di kepengurusan Arema. Sampai saat ini yang sah masih kepengurusan yang lama. Karena kepengurusan yang baru, yang menilai sah, itu secara hukum tak tercatat," katanya.

Lebih lanjut Nurzanah mengatakan, pihaknya akan tetap hadir ke Kongres PSSI. Namun, bukan untuk mewakili Arema. Tetapi sebagai tim sukses Arifin Panigoro-George Toisutta (AP-GT). "Sore ini saya erangkat bersama rombongan ke lokasi Kongres," akunya.

Sementara itu, walaupun Arema sudah diketahui resmi tak mendapatkan suara di Kongres, sebanyak 60 suporternya, Aremania, tetap berangkat ke Solo, untuk meramaikan Kongres.

"Kami berangkat ke Solo untuk bersilaturrahmi dengan suporter lainnya, seperti LA Mania dan The Jak," kata Ambon, koordinator rombongan pemberangkatan Aremania.

Rombongan Aremania tersebut akan berangkat Jumat (8/7/2011) malam sekita pukul 20.00 WIB. "Ke Solo akan naik bus. Hanya satu bus saja. itu hanya perwakilan dari berbagai Korwil di Malang Raya," aku Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Liga Indonesia
    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    Liga Champions
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Timnas Indonesia
    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    Liga Champions
    Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Timnas Indonesia
    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Liga Indonesia
    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Internasional
    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Timnas Indonesia
    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com