Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacau Kongres Bakal Diusir

Kompas.com - 05/07/2011, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Normalisasi akan bertindak tegas dengan mengusir pihak-pihak yang berniat mengacaukan jalannya Kongres Luar Biasa PSSI di Solo pada 9 Juli 2011 mendatang. Tindakan tegas ini sebagai bentuk antisipasi terulangnya kericuhan seperti yang pernah terjadi dalam kongres pemilihan ketua umum PSSI pada 20 Mei 2011 lalu.

Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono. Joko menjelaskan salah satu upaya menjaga keteraturan sidang dengan memperbaiki tata cara interupsi. Anggota kongres, lanjut Joko, harus didata lebih dulu sebelum mengajukan interupsi.

"Kami intinya ingin kongres berjalan tertib. Siapapun yg mau bicara seizin pimpinan. Mekanismenya, anggota yang ingin berbicara harus didata. Kita berusaha melayani mereka," jelas Joko kepada wartawan, Selasa (5/7/2011).

Akan tetapi, Joko menyatakan tidak ada batasan bagi peserta kongres yang ingin mengajukan interupsi. Namun, Joko menyatakan pihaknya akan bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang berniat mengacaukan kongres.

"Tidak ada batasan. Nanti pimpinan sidang yang akan melihat dinamika jalannya sidang. Namun, siapapun yang bicara harus dapat persetujuan. Yang dinilai mengganggu akan diberi peringatan. Tidak dapat diperingatkan akan dikeluarkan. Itu regulasinya. Tidak ada yang aneh-aneh," beber Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com