Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Harus Bebas Kepentingan Politik

Kompas.com - 04/07/2011, 18:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres Luar Biasa PSSI pada 9 Juli nanti harus bebas dari kepentingan politik. Dengan begitu, kongres yang mengagendakan pemilihan ketua umum PSSI berjalan sukses sehingga Indonesia terlepas dari ancaman sanski.

"Kongres pada 20 Mei lalu itu pertempuran politik. Semua yang dimasuki politik tidak pernah bersih," jelas Wakil Ketua Komisi X Utut Adianto dalam acara sarasehan sepak bola yang bertajuk "Selamatkan Sepak Bola Indonesia dari Sanksi FIFA" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (4/7/2011).

PSSI memang diberi kesempatan untuk menggelar kongres setelah dua kongres sebelumnya berakhir buntu. Namun bila kongres yang digelar di Solo nanti kembali gagal, Indonesia otomatis mendapatkan sanksi per 11 Juli.

"Kalau kita tarik ke belakang, yang harus dikembalikan adalah kejayaan prestasi. Ada ketidakkonsistenan di dalam PSSI mulai dari pembinaan. Kita tidak usah bicara soal pentas dunia dulu. Hilangkan dulu mafia pertandingan. Kalau itu sudah terselesaikan, baru bicara di pentas dunia," papar Utut.

"Siapapun yang terpilih nanti, saya berharap lepas dari kepentingan politik. Olahraga warisan terbesarnya adalah persahabatan," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com