Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Dahului City untuk Dapatkan Nasri

Kompas.com - 02/07/2011, 04:50 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Dua klub sekota, Manchester United (MU) dan Manchester City, semakin sengit bertarung. Kali ini mereka berebut gelandang Arsenal, Samir Nasri. Namun, MU berusaha lebih cepat untuk mendapatkan pemain asal Perancis itu.

Sebelum City membuat penawaran, MU langsung melempar tawaran 20 juta pounds (sekitar Rp 273,8 miliar) kepada Arsenal. Sejauh ini, Manajer Arsene Wenger memang tak berniat menjual Nasri. Namun, pemain yang bersangkutan enggan memperpanjang kontraknya yang tinggal setahun.

Arsenal menawarkan perpanjangan kontrak lima tahun dengan gaji 90.000 pounds (sekitar Rp 1,2 miliar) per pekan. Nasri merasa itu belum memuaskan. Jika tak ada kesepakatan, Nasri akan menjadi pemain bebas tahun depan. Maka, hal ini bisa memaksa Arsenal untuk menjualnya.

Sementara MU tak hanya menawar dengan harga 20 juta pounds. Mereka juga sudah mengiming-imingi Nasri dengan gaji yang lebih besar, yakni 110.000 pounds (sekitar Rp 1,5 miliar) per pekan.

Nasri dibeli Arsenal pada 2008 seharga 12 juta pounds (sekitar Rp 164,3 miliar). Maka, harga yang ditawarkan MU cukup memberi keuntungan buat Arsenal. Nasri sendiri membuka diri untuk dibeli klub lain.

"Apakah aku ingin pindah ke MU? Kita harus lihat apakah tawaran mereka nyata dan konkret," kata Nasri.

MU memang membutuhkan gelandang baru, setelah Paul Scholes sudah pensiun. Semula, MU membidik gelandang Tottenham Hotspur, Luka Modric. Namun, Tottenham enggan menjualnya. MU juga melirik gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder. Namun, gaji Sneijder yang mencapai 170.000 pounds (sekitar Rp 2,3 miliar) per pekan dinilai terlalu tinggi. Maka, MU ngotot mengejar Nasri. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com