JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komite Normalisasi PSSI, Joko Driyono, mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami dan mempelajari regulasi kompetisi Liga Primer Indonesia dengan saksama.
Hari ini (1/7/2011), KN dan pihak LPI kembali melakukan pertemuan di kantor PSSI. Banyak hal yang dibahas, mulai dari masalah proteksi pemain, penggunaan wasit yang memimpin kompetisi LPI, dan bagaimana teknis penegakan disiplin.
"Hari ini kami terima beberapa dokumen, baik yang telah digunakan selama ini maupun implementasi untuk putaran LPI selanjutnya. KN PSSI akan melakukan pendalaman terhadap regulasi ini sampai tahap akhir sebelum dilakukan persetujuan untuk kompetisi LPI yang akan dilakukan di bulan September," tutur Joko.
Dalam pertemuan itu, kesepakatan kedua belah pihak tidak bisa langsung terjadi karena masih ada beberapa hal yang harus dibicarakan ulang. "Kami sepakat bertemu kembali pada tanggal 6 atau 7 Juli nanti," lanjut Joko.
Yang jelas, KN dan LPI sedang berlomba-lomba dengan waktu. FIFA telah memberi ultimatum KN untuk segera menyelesaikan masalah keberadaan LPI sebelum 10 Juli mendatang. KN telah memilih untuk membawa LPI masuk ke dalam naungan PSSI. Jika masalah ini tak terselesaikan sampai 10 Juli, Indonesia bisa terkena sanksi FIFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.