Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIO FERDINAND

Kompas.com - 01/07/2011, 03:42 WIB

Bek Manchester United, Rio Ferdinand, hadir di Jakarta untuk peluncuran program Red Match bagi pemegang kartu Danamon MU, Kamis (30/6). Apa pendapat Rio soal kunci kesuksesan pemain bertahan dan bagaimana ia memandang perkembangan sepak bola Asia, demikian wawancara ”Kompas” dengan Ferdinand, ditambah beberapa pernyataannya di situs MU.

Anda pernah mengatakan, cara bermain Anda adalah calm and relax (tenang dan santai). Anda juga bilang, banyak pihak memahami pernyataan Anda secara keliru. Seperti apa calm and relax itu? Apakah memang cara bermain seperti itu penting bagi pemain bertahan?

Saya lebih condong, pemain bertahan tidak bermain dengan emosional di lapangan. Bagus adanya jika seorang pemain berambisi ingin timnya menang, itu harus ada pada diri semua pemain.

Namun, untuk pemain bertahan, bagi saya, jangan bermain dengan emosional. Tenang dan santai itu penting karena dengan itu Anda bisa mengetahui ke mana Anda seharusnya bergerak dan berlari di lini pertahanan. Rasanya, beberapa pemain bertahan yang bagus selalu bermain dalam ketenangan.

Kalau menurut Anda, siapa saja beberapa bek level dunia yang layak dpuji, selain Anda tentunya.

Bagi saya, mereka Gerard Pique (Barcelona dan Spanyol), Nemanja Vidic (MU dan Serbia), serta Thiago Silva (AC Milan dan Brasil).

MU hanya kalah empat kali dalam 38 partai musim 2010- 2011 serta kebobolan 37 gol, hanya kalah dari Chelsea dan Arsenal yang gawangnya jebol 33 kali. Banyak yang mengatakan, ketangguhan lini belakang MU adalah berkat duet Anda dengan Nemanja Vidic. Bagaimana pendapat Anda?

Antara saya dan Vidic, kami benar- benar saling tahu satu sama lain. Saya selalu tahu dia akan bergerak ke mana dan ada di mana, begitu pun dia. Tanpa saya bilang saya akan ke mana, dia akan tahu dengan sendirinya. Kami masih bisa berduet hingga beberapa musim ke depan.

Ferdinand menganggap musim 2010- 2011 termasuk salah satu musim di mana ia jarang tampil untuk MU karena cedera punggung yang dideritanya. Namun, terkait kembalinya ia pada laga-laga terakhir sebelum penutup musim, pemain kelahiran London, 7 November 1978, itu mengaku sangat gembira.

”Saya selalu merasa lebih gembira jika bermain. Publik selalu membandingkan berapa jumlah pertandingan di mana saya tidak bermain dibandingkan dengan jumlah laga rata-rata saya per musim, Anda bisa katakan bahwa musim lalu termasuk musim di mana saya sering absen. Namun, saya bangga dengan pencapaian musim lalu dan rasanya sekarang sudah kembali dalam performa terbaik,” kata Ferdinand.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com