Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

George Toisutta Tak Mau Berandai-andai

Kompas.com - 18/06/2011, 00:35 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Jenderal TNI George Toisutta menyatakan tidak mau beranda-andai jika dirinya memiliki peluang kembali mencalonkan diri dalam bursa ketua umum PSSI pada kongres 9 Juli 2011.

"Saya tidak mau berandai-andai, biarkan semua berproses," katanya kepada Antara seusai meresmikan rusunawa bagi prajurit Yonif Linud 330 Kostrad di Kabupaten Bandung, Jumat (17/6/2011).

Ia menegaskan, dirinya menyerahkan semua pada proses yang sedang berjalan sesuai keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein, dalam kunjungannya pekan ini, menyatakan, pihaknya akan mempelajari segala hal yang dihadapi PSSI hingga dapat menjalankan kongres pada 9 Juli 2011 dengan benar tanpa kisruh.

FIFA, lanjut dia, juga akan mempelajari permasalahan menyangkut pencalonan Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro yang ditolak oleh FIFA, tetapi ada dukungan terhadap keduanya dari 78 pemilik suara. "Semuanya akan dilaporkan kepada FIFA," katanya, pekan ini.

Kedatangan Wapres FIFA itu menimbulkan tanda tanya sekaligus spekulasi. Apalagi, Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, mengaku tidak tahu siapa yang mengundang Ali datang ke Indonesia.

Spekulasi semakin menjadi karena Ali ternyata tidak tahu-menahu soal keputusan FIFA yang mencoret George Toisutta dan Arifin Panigoro dari bursa ketua umum PSSI 2011-2015.

Apalagi, Ali rencananya akan bertemu George Toisutta dan makan malam bersama Kelompok 78 yang mendukung George Toisutta. Tak pelak, kehadiran Ali menghadirkan spekulasi tentang terbukanya kembali peluang George Toisutta dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015.

Ditanya soal kemungkinan tersebut, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengatakan, "Kalau bagi KN besok Pak George dan Arifin boleh maju, maka bukan masalah, akan saya laksanakan."

Ia menegaskan, kunjungan Ali sebagai Wakil Presiden FIFA dan bukan sebagai pribadi. Ali memang menyatakan kepeduliannya soal persepakbolaan Indonesia.

"Tapi, apakah ini berarti ada celah untuk perubahan keputusan FIFA? Saya tidak tahu," kata Agum. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com