Menpora: Ada Titik Terang

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yakin Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tanggal 9 Juli 2011 di Solo, Jawa Tengah, akan berjalan tanpa gangguan. Keyakinan itu diperoleh setelah ia bertemu dengan berbagai pihak.

Andi mengatakan, ia telah membicarakan masalah kongres dengan Ketua Komisi Normalisasi Agum Gumelar, Ketua Umum KONI Rita Subowo, George Toisutta dan Arifin Panigoro yang merupakan dua bakal calon ketua dan wakil ketua umum PSSI, serta Wakil Presiden FIFA Prince Ali Al Hussein.

"Dalam pertemuan-pertemuan itu, ada titik terang yang memberi harapan bahwa kongres akan sukses," kata Andi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (17/6/2011). Namun, Andi tak mau menjelaskan ketika ditanya titik terang apa yang dia maksud.

Andi mengatakan, ia akan melakukan pertemuan kembali dengan berbagai pihak itu mendekati jadwal kongres. "Komunikasi kami akan lebih intensif lagi sehingga ketika berangkat ke Solo, semangat rekonsiliasi sudah mengemuka dan kita harapkan berhasil," kata pria yang memastikan akan hadir dalam kongres itu.

Selain membicarakan masalah kongres, kata Andi, pertemuan dengan Prince Ali juga membicarakan rencana pelaksanaan program FIFA setelah kongres digelar, seperti pembinaan usia muda.

"Beliau sendiri juga masih ingat, tahun 1970-an, Indonesia luar biasa katanya. Kalau lawan negara Arab, biasa menang. Sekarang kita lebih sering kalah. Beliau harapkan setelah kongres kita bisa memanfaatkan berbagai program FIFA," ucap Andi.

Seperti diberitakan, Kongres PSSI pada 20 Mei 2011 lalu berakhir deadlock setelah terjadi hujan interupsi dari pendukung George dan Arifin. Mereka mempertanyakan tidak lolosnya kedua calon mereka. Namun, FIFA memberi kesempatan kepada PSSI untuk menggelar kongres lagi.