Carvalho menjadi andalan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sebagai bek tengah. Dia bermain sangat baik. Ia menjadi salah satu kunci utama sukses Madrid tak kemasukan dalam enam pertandingan, meski akhirnya Madrid disingkirkan Barcelona di semifinal.
Bek kiri - Marcelo (Real Madrid) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 2
Pemain asal Brasil ini menjadi bek kiri yang paling cepat di Eropa. Ia cepat membantu serangan, tapi cepat pula kembali bertahan. Dia juga berani, selain jago menggocek bola. Selain membuat assist, dia juga mencetak dua gol, masing-masing satu gol saat melawan Lyon dan satu lagi saat melawan Barcelona.
Gelandang kanan - Andres Iniesta (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 1 Assist: 7
Iniesta dinilai sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dia punya banyak trik untuk mengelabuhi lawan dan cepat dalam memberikan umpan matang. Dia jarang melakukan kesalahan dan mampu menggairahkan dan menggerakkan permainan.
Gelandang tengah - Xavi Hernandez (Barcelona) Tampil: 12 Gol: 2 Assist: 3
Jika Barcelona diibaratkan tubuh, maka Xavi dinilai sebagai hatinya. Dia yang mengatur tempo, juga mengontrol permainan dengan baik. Ketenangan dan kewibawannya memengaruhi permainan tim.
Gelandang kiri - Ryan Giggs (Manchester United) Tampil: 8 Gol: 1 Assist: 5
Meski sudah 37 tahun, Ryan Giggs masih bermain bagus. Dia bisa mengeksploitasi pengalaman dan keterampilannya, tanpa harus memforsir tenaga. Dia juga mampu menginspirasi permainan MU. Dia pula yang memberi assist atas tiga gol ke gawang Chelsea pada babak perempat final.
Penyerang kanan - Lionel Messi (Barcelona) Tampil: 13 Gol: 12 Assist: 13