Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final 2009 Berbeda dengan 2011

Kompas.com - 28/05/2011, 03:22 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengatakan, partai final Liga Champions antara klubnya dan Manchester United (MU) tahun 2009 akan berbeda dengan final tahun ini.

Dua tahun lalu Barca menekuk MU 2-0 di partai puncak di Roma lewat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi. Kondisi kedua kubu kini tak banyak berubah. Ada beberapa bintang yang datang dan pergi. Namun, Iniesta percaya, hal itu tetap akan memengaruhi kedua tim.

Pada 2009, MU bergantung kepada sosok individual seperti Cristiano Ronaldo. Sekarang MU bermain lebih kolektif. "Selalu lebih baik memiliki pemain seperti dia (Ronaldo). Namun, mereka telah mendatangkan pemain-pemain baru dan mereka memiliki tim yang baik," ujar Iniesta, seperti dilansir situs resmi Barca.

"Setiap momen memiliki cerita tersendiri. Partai final memang harus seperti itu. Kami menang (pada 2009) dan itu adalah hadiah untuk semua kerja keras yang kami lakukan. Itu adalah musim yang sangat khusus,"kata nya.

"Final ini tidak sebanding. Memang serupa karena gaya dan ini adalah partai terakhir, tetapi aku pikir tidak ada kesamaan lain."

"Mereka akan memiliki pertandingan itu (2009) di pikiran mereka, seperti yang juga kami miliki. Akan tetapi, aku yakin, ini akan menjadi final yang berbeda. Anda tidak pernah dapat membandingkan satu final dengan yang lain. Selalu ada permainan berbeda, dengan pemain yang berbeda dan harapan yang berbeda," pungkas pria 27 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com