”Jujur, saya tidak banyak menonton sepak bola (Inggris) sama sekali, tetapi saya tahu mereka (Manchester United/MU) tim yang sangat kuat dan pantas jadi juara liga yang sangat sulit. Hal ini telah berbicara dengan sendirinya,” kata Messi, seperti dikutip BBC Sport, Kamis (26/5).
”Saya tak tahu pasti di mana kelemahan mereka (MU). Mereka tim yang sangat tangguh, kuat secara fisik, dan sangat efisien di semua lini. Saya termasuk pemain yang tidak terlalu banyak memerhatikan tim lawan dan lebih berkonsentrasi pada apa yang harus kami lakukan.”
Messi mengemas total 52 gol musim ini dan mengantarkan Barcelona juara Liga Spanyol untuk ketiga kalinya secara beruntun. Barcelona disebut-sebut salah satu tim terbaik dalam sejarah sepak bola. Klub raksasa Spanyol itu memukul MU 2-0 di final Liga Champions 2009.
Ketika ditanya soal mana tim yang lebih kuat antara Barcelona tahun 2009 dan 2011, Messi menjawab, ”Selalu sulit untuk membandingkannya, tetapi yang benar adalah kedua tim (Barcelona tahun 2009 dan 2011) menampilkan sepak bola hebat. Kedua tim selalu berusaha memperlihatkan sepak bola atraktif yang disukai banyak orang.”
Messi juga menyatakan ingin bermain untuk Barcelona selama mungkin. ”Rencana saya ingin bertahan di Barcelona. Benar, dalam sepak bola Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Akan tetapi, saya ingin bermain untuk Barcelona selamanya,” katanya.
Messi salah satu pemain paling diwaspadai MU. Menurut gelandang MU, Park Ji-sung, tidak cukup satu pemain untuk menjaga pemain terbaik dunia asal Argentina itu. Ia menjadi salah satu pemain yang diharapkan mampu menetralisasi kelincahan Messi dan duet lini tengah Barcelona, Xavi dan Andres Iniesta.
”Tugas saya bukan hanya berlari-lari dan menyuntikkan energi kepada tim,” kata Park jelang keberangkatan timnya ke London, Kamis. ”Posisi saya, saya harus juga menyerang, bukan hanya banyak berlari. Ketika mendapat peluang, saya harus menyelesaikannya.”
Menurut Messi, ancaman untuk mencetak gol juga bakal datang dari striker Wayne Rooney. ”Dia (Rooney) pemain hebat, sangat terampil, dan sangat cepat. Dia mencetak banyak gol hebat dan pemain yang sangat tajam yang mampu mendatangkan bahaya kapan saja,” kata Messi.
Rooney diperkirakan juga bakal dipasang pada posisi agak ke dalam, seperti diperlihatkannya belakangan ini. Di samping ia lebih efektif pada posisi ini, hal itu juga untuk mengimbangi lini tengah Barcelona.
Sementara itu, demam final Liga Champions tidak hanya terasa di London, tempat final digelar. Demam juga terasa hingga Meksiko, negara asal striker Javier ”Chicharito” Hernandez. Tayangan laga final Liga Champions bakal memecahkan rekor pemirsa televisi di Meksiko.
Stasiun televisi Meksiko, Televisa, bahkan menunda tayangan partai persahabatan timnas Meksiko melawan Ekuador di Seattle, Washington, yang bersamaan waktu dengan partai final Barcelona versus MU. Di Stadion Azteca yang berkapasitas sekitar 100.000 penonton juga bakal digelar nonton bareng.
Final Liga Champions dipimpin wasit Viktor Kassai (Hongaria).