Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regenass: Tak Diperkenankan Ubah Agenda Kongres

Kompas.com - 22/05/2011, 23:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA Thierry Regenass menyatakan, tidak diperkenankan mengubah agenda dalam Kongres PSSI 20 Mei untuk pemilihan pengurus baru organisasi sepak bola nasional itu.

Thierry Regenass, yang merupakan perwakilan FIFA, menghadiri Kongres PSSI di Jakarta.

"Ini adalah kongres luar biasa. Anda tidak dapat mengubah agenda dalam kongres luar biasa," kata Regenass, seperti dikutip dari situs aseanfootball.org, Minggu (22/5/2011).

"Saya sebenarnya berharap bahwa saya dapat kembali ke Zurich dan membawa berita baik untuk Presiden FIFA (Sepp Blatter)," katanya.

Sebelumnya, kisruh sidang PSSI kembali berlanjut ketika Kongres PSSI 20 Mei untuk memilih ketua umum baru berakhir deadlock, setelah perdebatan yang memanas selama beberapa jam.

Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, terpaksa menghentikan kongres dengan agenda utama memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota Komite Eksekutif (Exco) tersebut.

"Melihat situasi yang sudah tidak kondusif lagi, saya tutup kongres ini," kata Agum.

Kebuntuan kongres ini dimulai dengan perdebatan oleh peserta kongres, yang dikenal dengan Kelompok 78, atas sikap mempertanyakan alasan kenapa FIFA tidak meloloskan George Toisutta dan Arifin Panigoro selaku dua kandidat mereka.

Setelah kongres tak dapat menuntaskan agenda pemilihan pengurus baru, FIFA akan mengambil sikap tegas terhadap PSSI, mencakup larangan selama satu tahun untuk terlibat dalam pertandingan sepak bola internasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com