Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Hanya GT-AP yang Sanggup Urus Bola?

Kompas.com - 22/05/2011, 10:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat sepak bola Ari Junaedi menilai tepat keputusan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menghentikan kongres pemilihan ketua umum PSSI, Jumat (20/5/2011). 

Alasannya, kelompok 78 rela "mengorbankan" PSSI dihukum FIFA demi meloloskan Arifin Panigoro dan George Toisutta. "Kita lebih banyak dapat mudaratnya ketimbang manfaat dari sikap pemaksaan kehendak kelompok 78," kata Ari kepada Kompas.com, Minggu (22/5/2011).

Ari mengaku sedih, malu, dan geram melihat perilaku dan cara-cara berargumen sebagian peserta kongres yang mirip anak-anak di taman kanak-kanak. "Inilah kalau orang yang tidak mengerti bola menjadi pengurus sepak bola. Yang dikedepankan adalah ego dan kepentingan kelompok, bukannya memperjuangkan substansi persepakbolaan nasional. Bagaimana kita bisa maju kalau kelakuan pengurusnya picisan," tegas Ari.

Ari heran dengan sikap kelompok 78 yang memaksakan kehendak untuk meloloskan George Toisutta dan Arifin Panigoro menjadi calon ketua umum PSSI. Padahal, menurut Ari, Indonesia berpotensi mendapatkan sanksi mengingat kedua nama tersebut telah dilarang oleh FIFA.

"Apakah kelompok 78 sudah menghitung kerugian kita diskors FIFA? Siapa yang bertanggung jawab jika timnas U-23 gagal berlaga di SEA Games atau Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura urung lanjut berkompetisi di AFC Cup? Berapa banyak orang susah jika liga profesional tidak berjalan? Berapa banyak mulut yang tergantung dari sepak bola?" tutur Ari.

"Sepertinya di jagat sepak bola kita hanya ada dua nama, Toisutta dan Panigoro, yang bisa mengurus bola. Memalukan! Apa kata FIFA nantinya mengingat perwakilan FIFA seperti Thierry Reggenas menyaksikan langsung jalannya kongres," sambung Ari yang juga pengajar di Universitas Dr Soetomo, Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com