Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

900 Personel Polisi Siap Amankan Kongres PSSI

Kompas.com - 18/05/2011, 14:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakarta Pusat akan mengamankan jalannya Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 20-22 Mei 2011 di Hotel Sultan, Jakarta. Sebanyak 900 personel diturunkan untuk mencegah terjadi kerusuhan dalam kongres tersebut.

"Sebanyak 900 personel akan diturunkan. Tempat yang akan diamankan adalah Hotel Sultan dan kantor PSSI. Ini kekuatan dari Polres dan BKO dari Polda," ucap Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno, Rabu (18/5/2011), di Polda Metro Jaya.

Sujarno mengatakan, selain dari kepolisian, untuk pengamanan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Puspom TNI. Apabila nantinya ada kerusuhan seperti yang terjadi di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu, Sujarno menyatakan pihaknya tidak akan masuk sampai substansi isi kongres.

"Tetapi kalau ada unsur pidana, polisi jelas harus bertindak. Namun, kami tidak ikut campur terkait substansi dan hanya akan menjalankan kongres supaya tertib dan tidak ada apa-apa. Kami akan jalankan aturan yang ditetapkan panitia," ucap Sujarno.

Terkait dengan aksi demonstrasi yang mungkin terjadi selama kongres berlangsung, Sujarno menjelaskan, hingga saat ini belum ada kelompok yang memberitahukan akan berdemonstrasi.

"Tentu kami telusuri terus dan kumpulkan keterangan. Kalaupun ada yang mau, silakan saja, tetapi tertib mendukung karena ini untuk sepak bola Indonesia. Siapa yang enggak pengin sepak bola kita di dunia internasional kan?" kata Sujarno.

Kongres PSSI nanti akan dihadiri 100 pemilik suara yang terdiri atas pengurus provinsi dan klub. Sebanyak 19 calon ketua umum, 16 wakil ketua umum, dan 51 anggota Komite Eksekutif PSSI akan bertarung pada kongres nanti. Kongres PSSI ini diduga akan berlangsung panas. Pasalnya, berkaca pada pra-Kongres PSSI pada akhir Maret di Pekanbaru, kericuhan tidak bisa dihindari. Bahkan, dalam kongres itu diduga ada intervensi yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com