Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Villas-Boas Titisan Mourinho

Kompas.com - 17/05/2011, 20:33 WIB

PORTO, KOMPAS.com — Nama Andre Villas-Boas kini semakin harum terdengar setelah keberhasilannya mengantar FC Porto menjuarai Liga Portugal dan melangkah ke final Liga Europa. Villas-Boas bahkan disebut-sebut sebagai titisan gurunya, Jose Mourinho. Pantaskah dia?

Untuk liga domestik, Villas-Boas merupakan sosok fenomenal. Pria berusia 33 tahun itu baru mulai melatih dua musim lalu. Setelah sempat menjadi tangan kanan Mourinho di Chelsea dan Inter Milan, Villas-Boas akhirnya memutuskan memulai karier sebagai manajer profesional sendiri di klub Academica de Coimbra.

Prestasinya yang cukup baik membuat Porto meliriknya awal musim ini. Sebuah perjudian besar mengingat Villas-Boas hanyalah pelatih kemarin sore. Namun, yang terjadi, Villas-Boas mampu memberikan rentetan prestasi yang bahkan melebihi "The Special One".

Yang paling mencengangkan tentu saja prestasinya mengantar Porto meraih juara Portugal tanpa terkalahkan di semua laga (36 pertandingan). Ini mengalahkan rekor Mou (33 pertandingan). Tak heran, sosoknya yang masih muda mengingatkan publik Do Dragoes akan Mou, delapan tahun lalu.

"Mourinho dan Bobby Robson memengaruhi karier saya. Robson memberikan banyak ide dan saya juga tumbuh bersama Mourinho," ujar Villas-Boas yang, sama seperti Mou, juga sering mengucapkan komentar pedas.

Salah satu keahlian yang membuat Villas-Boas dinilai memiliki sihir Mourinho adalah kemampuannya meramu taktik dan memotivasi pemain. Hal ini dikatakan oleh Direktur Olahraga Academica de Coimbra, Luis Agostinho.

"Saya berjudi saat memutuskan memilih Villas-Boas. Tetapi, dia memiliki kemampuan yang kami butuhkan. Dia memiliki banyak ide hebat. Dia juga mengerti bagaimana cara menjadi pelatih hebat dengan mengontrol strategi serta pemain," puji Agostinho.

Tak heran, kini sederet klub top Eropa mulai memantau sepak terjang Villas-Boas. Pelatih termuda di Portugal itu bahkan disebut-sebut bakal mengikuti kembali jejak Mou dengan hijrah ke Chelsea musim depan untuk menggantikan Carlo Ancelotti. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com