PALERMO, KOMPAS.com — AC Milan menyerah 1-2 kepada Palermo pada leg kedua semifinal Piala Italia, di Stadion Renzo Barbera, Selasa (10/5/2011). Karena pada leg pertama bermain 2-2, Milan pun tersingkir.
Kedua kubu bermain agresif sejak menit awal. Milan mendapatkan peluang lebih dulu melalui Robinho pada menit ketiga. Memanfaatkan umpan Pirlo, ia melepaskan tendangan jarak jauh yang meleset dari sasaran.
Dua menit setelahnya, Palermo membalas melalui sundulan kepada Javier Pastore, yang memanfaatkan umpan Giulio Migliaccio. Namun, bola berhasil diamankan Abbiati.
Milan baru bisa membalas melalui tembakan Flamini dari dalam kotak penalti. Namun, eksekusinya membentur tiang.
Seperti sebelumnya, Palermo bereaksi cepat dalam membangun serangan baru. Kali ini usaha mereka berujung pada tembakan Pastore, yang lagi-lagi berhenti di tangan Abbiati.
Lepas dari menit ke-15, intensitas serangan kedua kubu menurun. Dalam tempo lebih lambat, Milan memainkan penguasaan bola dan mencari celah untuk menyelipkan serangan di semua sisi lapangan.
Palermo mampu membaca permainan dengan baik. Selain mampu konsisten mematahkan serangan, mereka juga cepat membangun serangan.
Namun, Milan juga mampu bertahan dengan baik dalam mematahkan alur serangan tuan rumah. Thiago Silva tampak bermain disiplin dan membaca alur umpan lawan dengan baik. Dalam sejumlah kesempatan, ia mampu mematahkan kerja sama Pastore dan Abel Hernandez.
Kedua kubu terus bertukar serangan, tetapi tak ada peluang berarti, sampai pada menit ke-38 Federico Balzaretti menggiring bola sendirian ke jantung pertahanan Milan. Namun, ia terburu-buru mengakhiri usahanya dengan eksekusi, yang membuat bola membentur pemain lawan.
Semenit menjelang turun minum barulah Milan menciptakan peluang melalui Antonini. Antonini mendapatkan ruang tembak yang bagus, tetapi eksekusinya begitu lemah dan tak terarah sehingga sama sekali tak menyusahkan Salvatore Sirigu.