Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mourinho Harusnya Selamati Barca"

Kompas.com - 05/05/2011, 08:10 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Mantan Presiden Real Madrid Vicente Calderon menilai Jose Mourinho belum tentu masih akan menjadi warga Santiago Bernabeu musim depan setelah apa yang dikatakan Mourinho soal "El Clasico IV".

Musim ini, Madrid bertemu Barcelona sebanyak lima kali. Pertemuan keempat terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4/2011).

Pertandingan itu diwarnai insiden kartu merah untuk bek Madrid, Pepe, pada menit ke-76 setelah wasit Wolfgang Stark menilai dia melanggar Dani Alves, yang dari rekaman tak terlihat ada kontak fisik di antara keduanya.

Mourinho kemudian juga tampak dipindah dari kursi cadangan ke kursi khusus. Belakangan, Mourinho mengatakan, ia diminta pindah setelah meminta wasit menjelaskan alasan memberi kartu merah kepada Pepe.

Madrid akhirnya menyerah 0-2 akibat gol Lionel Messi pada menit ke-76 dan ke-87.

Seusai pertandingan, Mourinho mengatakan ada kekuatan besar di balik Barcelona yang memengaruhi keputusan wasit. Menurut Mourinho, kekuatan itu mungkin adalah UEFA dan Unicef.

"Sulit meraih sukses di sini karena orang-orangnya sangat menuntut. (Mourinho) mengatakan masih akan melatih Madrid musim depan, tetapi Anda tak pernah tahu," ujar Calderon.

"Saya pikir apa yang ia katakan soal UEFA dan wasit tak bisa diterima sama sekali. Itu tidak sesuai dengan sejarah Real Madrid. Saya mengasumsikan ia adalah manajer yang sangat-sangat bagus, tetapi bicara seperti itu telah merusak Real Madrid."

"Saya pikir, klub besar tak pernah menyalahkan wasit atas kekalahan mereka. Saya pikir, persaingan tiket final berakhir ketika kami kalah 0-2 di Bernabeu."

"Kami menginvestasikan 450 juta euro (sekitar Rp 6,3 triliun) selama dua tahun terakhir untuk membangun tim yang sangat penting dan kuat. Jadi, jika Anda kalah, Anda tak bisa menyalahkan cedera, nasib buruk, wasit."

"Jika Anda kalah, Anda harus menyelamati rival Anda," tutur Calderon.

Madrid akhirnya tersingkir setelah bermain imbang 1-1 pada leg kedua, Selasa (3/5/2011). Ini pertama kalinya dalam enam pertemuan terakhir dengan Barcelona, Mourinho tidak melihat wasit memberikan kartu merah untuk timnya. (DAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com