MU-Barca Pantas ke Final

MANCHESTER, KOMPAS.com — Bek Schalke 04, Benedikt Howedes, menilai, final Liga Champions musim ini antara Manchester United (MU) dan Barcelona sebagai final yang ideal.

Schalke sebenarnya juga berpeluang mengisi satu tempat di final. Namun, Howedes dan kawan-kawan harus mengubur impian mereka setelah dibekuk MU 1-4 pada leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (5/5/2011) dini hari WIB. Secara keseluruhan, "Setan Merah" unggul agregat 6-1 atas Schalke.

Sehari sebelumnya, Barca sukses menyingkirkan rival abadinya, Real Madrid. "Saya tak sabar untuk melihat final antara Barcelona dan Manchester United. Kami tentu lebih suka berada di sana, pasti. Namun, tim-tim ini (MU dan Barca) lebih pantas berada di sana. Mereka tim terbaik di Eropa," ujar Howedes.

Meski sedikit kecewa karena tidak masuk final, Howedes tetap bangga dengan pencapaian klubnya di Liga Champions musim ini. Siapa sangka, Schalke bisa menembus sampai babak empat besar. Dalam perjalanan ke sana, Schalke juga menunjukkan permainan impresif dengan mengalahkan Olympique Lyon, Benfica, Valencia, dan Inter Milan.

"Kami memainkan musim yang bagus di Liga Champions. Dalam dua pertandingan terakhir (lawan MU), Anda bisa melihat bahwa Manchester United lebih baik dan pantas untuk mencapai final."

"Manchester United lebih aktif daripada Inter Milan (lawan Schalke di perempat final). Mereka berpindah posisi jauh lebih cepat. Inter membiarkan kami melakukan kombinasi lebih banyak. Manchester United bertahan dengan sepuluh orang dan menyerang dengan sepuluh orang yang sangat cepat. Ini membuat mereka sangat kuat," pungkas Howedes kepada Sky Germany.