Singkirkan Madrid, Barca Tunggu MU-Schalke

BARCELONA, KOMPAS.com  - Barcelona melaju ke final Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 (agregat 3-1) dengan Real Madrid pada leg kedua semifinal, di Camp Nou, Selasa (3/5/2011). Di final, Barcelona akan melawan pemenang partai semifinal lain antara Manchester United dan Schalke.

Dalam sejarah UEFA, belum pernah ada tim yang yang mampu lolos ke babak selanjutnya setelah kalah 0-2 di kandang. Dengan begitu, Madrid datang ke Camp Nou dengan misi menantang sejarah.

Berhadapan pada pilihan hidup atau mati, Madrid menunjukkan permainan berbeda dari leg pertama. Meski berstatus tim tamu, mereka tampil agresif sejak menit awal.

Mengandalkan duet Gonzalo Higuain dan Ricardo Kaka, "El Real" berusaha membongkar pertahanan tuan rumah dengan permainan cepat.

Sebaliknya, Barca tampak tak ingin berada di dalam tekananan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Aksi saling serang pun terjadi.

Selama 15 menit pertama, kedua tim gagal menciptakan peluang emas. Serangan yang dibangun kedua tim selalu mampu dipotong oleh barisan pertahanan kedua tim.

Baru pada menit ke-19, Madrid lebih dulu membukukan peluang emas. Higuain hampir saja menjebol gawang Barcelona dengan memanfaatkan umpan terukur yang dilepaskan Kaka. Sayang, Higuain sudah lebih dulu terperangkap offside.

Berselang tiga menit, gawang Madrid nyaris bergetar. Beruntung Iker Casillas berhasil menjinakkan bola hasil tandukan Sergio Busquets yang memaksimalkan umpan sepak pojok yang dilepaskan dari sektor kiri pertahanan Madrid.

Kedua peluang tersebut membuat laga semakin sengit. kedua tim sama-sama tampil ngotot mengusai pertandingan. Namun, Barca berhasil mendikte permainan Madrid.

Mereka terlihat lebih banyak menguasai permainan. Bahkan pada menit ke-32, kerjasama antara Messi dan Villa nyaris membuahkasn hasil. Messi dengan cerdik mengirimkan umpan pendek kepada Villa yang bergerak di sisi kirinya.

Tanpa basa-basi, Villa melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun tembakan tersebut belum mampu mengalahkan ketangguhan Casillas di bawah mistar setelah kiper asal Spanyol itu mampu menepis tembakan Villa.

Kondisi ini membuat Madrid lebih banyak bertahan pada akhir babak pertama. Namun, mereka beruntung tidak ada satu gol pun tercipta dari beberapa peluang yang diciptakan Barca.

Selepas turun minum, Madrid berhasil membobol gawang Barca lewat gol yang diciptakan Higuain pada menit ke-46. Namun, gol itu dianulir karena Ronaldo yang memberikan umpan kepada Higuain terlebih dulu melanggar Mascherano.

Namun, perjuangan Madrid akhirnya berhasil dibungkam oleh Barca. Pedro berhasil membawa timnya unggul lewat gol yang diciptakan pada menit ke-54. Gol tersebut berawal dari serangan balik yang dipimpin Dani Alves.

Bek asal Brasil itu melakukan penetrasi dan kemudian mengirimkan umpan kepada Iniesta yang berdiri bebas di lini tengah. Dengan cepat Inista mengrimkan umpan matang kepada Pedro. Berhasil menguasai bola, Pedro sempat menggocek bola sebelum melepaskan tendangan keras tanpa mampu diantisipasi Casillas.   

Keunggulan Barca hanya bertahan sepuluh menit, menyusul gol balasan Madrid yang diciptakan Marcelo. Gol berawal dari tembakan Angel Di Maria yang membentur tiang gawang Barca. Kembali menguasai bola, Di Maria mengirimkan umpan kepada Marcelo. Marcelo sukses menceploskan bola meskipun diapit dua bek lawan,  

Kedudukan imbang membuat tensi permainan semakin tinggi. Kedua tim sama-sama memeragakan umpan-umpan pendek yang cepat. Barca pun terlihat belum puas dengan hasil imbang ini. Mereka terus menggempur pertahanan lawannya. Namun kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga laga usai. 

Susunan Pemain:
Barcelona: Victor Valdez; Gerard Pique, Javier Mascherano, Carles Puyol (Abidal 90), Dani Alves; Sergio Busquets, Andres Iniesta, Xavi; David Villa (Seydou Keita 73), Lionel Messi, Pedro

Real Madrid: Iker Casillas; Raul Albiol, Ricardo Carvalho, Marcelo, Alvaro Arbeloa; Xabi Alonso, Lassana Diarra, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo; Gonzalo Higuain (Adebayor 55), Kaka (Oezil 60)