LONDON, KOMPAS.com — Bek Arsenal, Bacary Sagna, mengaku tak akan terkejut jika rekannya, Cesc Fabregas, pindah pada akhir musim ini akibat tak menjuarai gelar bersama Arsenal. Meski begitu, ia mengaku berharap Fabregas akan bertahan.
Fabregas mengawali musim ini sebagai juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan bersama tim nasional Spanyol. Bukan sekadar mendompleng, Fabregas adalah pencetak assist gol kemenangan Spanyol 1-0 atas Belanda di babak final.
Dengan bekal itu, Fabregas kembali ke Arsenal dengan asa mengakhiri puasa gelar sejak 2005. Namun, setelah sempat berpeluang menjuarai empat ajang, mereka perlahan kehilangan satu demi satu kesempatan dan kini terancam tanpa gelar lagi.
"Aku akan mengerti jika Cesc pergi. Ia telah berada di Arsenal sejak lama dan ia menginginkan gelar. Sebagai pemain profesional, kami ingin sukses serta meraih piala dan gelar, tetapi kami tak memenangi apa pun selama enam musim," ujar Sagna.
"Memalukan menjadi bagian tim yang tak memenangi apa pun selama enam tahun. Kami gagal."
"Ini bukan salah manajer (Arsene Wenger), tetapi pemain. Beberapa orang mengatakan, Arsene Wenger tidak berusaha dengan baik, tetapi ia (Wenger) tak bermain di lapangan."
"Kami harus lebih kuat dalam pertarungan. Itulah yang kami katakan setelah (Arsenal kalah 1-2 dari Bolton Wanderers akhir pekan lalu)."
"Kami tahu kami bukanlah tim yang jelek. Kami punya kualitas untuk finis lebih dulu, tetapi kami kalah. Ini adalah kesalahan para pemain. Kami telah gagal," tuturnya.
Piala Carling adalah peluang pertama yang lenyap dari pandangan Arsenal musim ini. Berhasil masuk final, mereka dipaksa melihat trofi diboyong oleh Birmingham City dengan skor tipis 2-1, 27 Februari lalu.
Arsenal kemudian melihat diri mereka disingkirkan Barcelona di 16 besar dengan agregat 4-3. Padahal, pada laga pertama mereka menang 2-1 dan unggul lebih dulu pada laga kedua.