Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sagna: Cesc Pindah? Bukan Kejutan

Kompas.com - 01/05/2011, 18:22 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Bek Arsenal, Bacary Sagna, mengaku tak akan terkejut jika rekannya, Cesc Fabregas, pindah pada akhir musim ini akibat tak menjuarai gelar bersama Arsenal. Meski begitu, ia mengaku berharap Fabregas akan bertahan.

Fabregas mengawali musim ini sebagai juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan bersama tim nasional Spanyol. Bukan sekadar mendompleng, Fabregas adalah pencetak assist gol kemenangan Spanyol 1-0 atas Belanda di babak final.

Dengan bekal itu, Fabregas kembali ke Arsenal dengan asa mengakhiri puasa gelar sejak 2005. Namun, setelah sempat berpeluang menjuarai empat ajang, mereka perlahan kehilangan satu demi satu kesempatan dan kini terancam tanpa gelar lagi.

"Aku akan mengerti jika Cesc pergi. Ia telah berada di Arsenal sejak lama dan ia menginginkan gelar. Sebagai pemain profesional, kami ingin sukses serta meraih piala dan gelar, tetapi kami tak memenangi apa pun selama enam musim," ujar Sagna.

"Memalukan menjadi bagian tim yang tak memenangi apa pun selama enam tahun. Kami gagal."

"Ini bukan salah manajer (Arsene Wenger), tetapi pemain. Beberapa orang mengatakan, Arsene Wenger tidak berusaha dengan baik, tetapi ia (Wenger) tak bermain di lapangan."

"Kami harus lebih kuat dalam pertarungan. Itulah yang kami katakan setelah (Arsenal kalah 1-2 dari Bolton Wanderers akhir pekan lalu)."

"Kami tahu kami bukanlah tim yang jelek. Kami punya kualitas untuk finis lebih dulu, tetapi kami kalah. Ini adalah kesalahan para pemain. Kami telah gagal," tuturnya.

Piala Carling adalah peluang pertama yang lenyap dari pandangan Arsenal musim ini. Berhasil masuk final, mereka dipaksa melihat trofi diboyong oleh Birmingham City dengan skor tipis 2-1, 27 Februari lalu.

Arsenal kemudian melihat diri mereka disingkirkan Barcelona di 16 besar dengan agregat 4-3. Padahal, pada laga pertama mereka menang 2-1 dan unggul lebih dulu pada laga kedua.

Manchester United menambah derita Arsenal dengan mengalahkan sekaligus menyingkirkan mereka 2-0 pada perempat final Piala FA, 12 Maret lalu.

Di Liga Primer, Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan 64 poin atau kalah sembilan angka dari penguasa sementara, MU. Padahal, dalam sejumlah kesempatan, Arsenal berpeluang menduduki singgasana. Kedua kubu sama-sama telah melakoni 34 dari 38 pertandingan.

Pada 5 Februari lalu, misalnya, sementara MU kalah 1-2 dari Wolverhampton, Arsenal malah cuma bermain imbang 4-4 dengan Newcastle setelah sempat unggul 4-0.

Pada 19 April lalu, MU juga hanya bermain imbang 0-0 dengan Newcastle. Namun, Arsenal kembali gagal memangkas jarak secara signifikan karena hanya bermain imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur setelah sempat unggul 3-1. (TEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com