Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Menunggu Kebangkitan Arsenal

Kompas.com - 01/05/2011, 03:56 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Chelsea berhasil mendekati singgasana klasemen yang dikuasai Manchester United sampai sejarak tiga angka. Chelsea telah memainkan satu laga lebih banyak dari MU, selisih itu bisa semakin melebar, kecuali Arsenal mampu mengalahkan MU, Minggu (1/5/2011).

Chelsea berada di tempat kedua dengan 70 poin dari 35 pertandingan. Mereka memiliki rekor memasukkan-kemasukan 66-28 atau hanya kalah satu gol dari MU.

Mengingat Chelsea akan bertemu MU pada 8 Mei mendatang, Chelsea membutuhkan "bantuan" Arsenal untuk membuat persaingan gelar terbuka.

Arsenal akan menghadapi MU dengan bekal catatan sekali menang dalam tujuh pertandingan Premier League terakhir. Meski begitu, bek Chelsea, John Terry, menilai, Arsenal akan menjadikan duel versus MU sebagai momen kebangkitan.

"Kami mendapat dorongan dari Arsenal awal tahun 2011 ini. Mereka tampak siap melawan Manchester United yang sangat bagus. Namun, jika tim lain bisa mengalahkan MU, Arsenal juga bisa."

"Satu hal soal Chelsea adalah kami tak pernah menyerah. Manchester United telah mengatakan pekan ini bahwa kami adalah pesaing terberat mereka."

"Kami telah menunjukkan karakter dan berjuang sampai akhir. Kami memiliki rasa lapar dan kebulatan tekad untuk menjuarai Premier League lagi," tuturnya.

Arsenal sendiri berada di tempat ketiga dengan 64 poin. Padahal, mereka sempat duduk di tempat kedua dan beberapa kali berpeluang menyalip MU, tetapi secara tragis gagal memanfaatkan kesempatan itu.

Arsenal sudah tak menjuarai apa pun sejak Piala FA 2005. Mereka mengawali musim ini dengan optimisme mengakhiri itu, tetapi malah melihat peluang demi peluang sirna.

Piala Carling adalah peluang pertama yang menguap. Berhasil masuk final, mereka dipaksa melihat trofi diboyong Birmingham City dengan skor tipis 2-1, 27 Februari lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com