ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Leonardo Araujo mengaku belum berpikir soal apakah timnya mampu menjuarai Piala Italia, menyusul kemenangan 1-0 atas AS Roma di leg pertama semifinal, di Olimpico, Selasa (19/4/2011). Menurutnya, yang utama timnya mampu mengakhiri rangkaian hasil buruk.
Inter menghadapi Roma dengan bekal dua kekalahan beruntun, yaitu 1-2 dari Schalke pada leg kedua perempat final Liga Champions, 13 April silam dan 0-2 dari Parma di Serie-A, 16 April lalu. Sementara kekalahan dari Schalke membuat Inter tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 3-6, kekalahan dari Parma membuat mereka duduk di tempat ketiga dengan 63 poin atau kalah delapan angka dari penguasa sementara, AC Milan, dengan kedua kubu sama-sama menyisakan lima pertandingan lagi. Dengan begitu, Piala Italia menjadi ajang yang paling mungkin dijuarai Inter.
Kemenangan Inter atas Roma ditentukan oleh gol Dejan Stankovic, yang diciptakan dengan tendangan jarak jauh. Leg kedua akan digelar di Milan, 11 Mei mendatang.
"Ini hasil penting karena telah mengakhiri serangkaian hasil negatif kami. Pertandingan tak pernah semudah kelihatannya. Banyak faktor yang membuat Anda kehilangan kepercayaan diri selama periode rumit," ujar Leonardo.
"Tadi itu adalah pertandingan antara dua tim yang datang dengan bekal kekalahan pada laga sebelumnya. Kami harus menunjukkan kualitas kami dan melakukannya dengan cepat dan mengendalikan permainan selama 90 menit."
"Dejan Stankovic mencetak gol luar biasa dan senang bermain seperti itu. Kami memainkan Goran Pandev di tengah dan ia melakukan kerja bagus," tuturnya. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.