Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stankovic Lambungkan Asa Inter ke Final

Kompas.com - 20/04/2011, 03:29 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic, melambungkan asa timnya melangkah ke final Coppa Italia. Tendakan geledek yang diciptakan Stankovic pada menit ke-45 memastikan kemenangan bagi timnya 1-0 saat bertandang ke AS Roma pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Selasa atau Rabu (20/4/2011) dini hari WIB.

Meski begitu, hasil ini belum memuluskan langkah Inter ke babak final. Roma masih memiliki kesempatan membalas saat bertandang ke markas Inter pada leg kedua, 12 Mei mendatang.

Terlepas dari itu, hasil ini melegakan Inter. Pasalnya, sepanjang pertandingan, Inter tampak berada dalam tekanan karena Roma terlihat lebih menguasai permainan.

Setiap kali Inter memegang bola, lini pertahanan tuan rumah dengan cepat memotong alur pemainan lawannya.

Inter yang mengandalkan duet Diego Milito dan Goran Pandev tidak bisa berbuat banyak. Mereka jadi andalan setelah Samuel Eto'o harus absen pada pertandingan ini.

Namun, hingga menit ke-30, tidak ada peluang berbahaya yang diciptakan Roma. Serangan yang dibangun Daniele De Rossi dan kawan-kawan terlihat belum bisa membongkar pertahanan "La Beneamata".

Meski begitu, Roma tidak sedikit pun mengendurkan serangannya. Mereka terlihat menguasai bola dan mencari peluang menciptakan gol.

Sayang, di saat usahanya belum membuahkan hasil, Roma mendapatkan malapetaka jelang turun minum.

Memanfaatkan umpan Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tanpa mampu diantisipasi Doni. Alhasil, gol tersebut membuat Inter unggul 1-0 pada babak pertama.

Tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya sendiri, "Serigala Roma" langsung mengendalikan permainan selepas turun minum.

Pada menit ke-62, Rodrigo Taddei yang berhasil melakukan penetrasi dari sektor kanan nyaris mencetak gol balasan. Sayang, peluang itu terbuang sia-sia setelah tidak ada satu pun pemain yang menyambut umpan Taddei.

Melihat serangan anak asuhnya buntu, Vincenzo Montella memasukkan Jeremy Menez menggantikan Borriello. Masuknya Menez tidak terlalu banyak berpengaruh. Pasalnya, pemain-pemain Roma kerap melakukan kesalahan dalam mengalirkan bola ke lini depan. Selain itu, alur serangan Roma pun masih terlalu muda dibaca oleh tembok pertahanan Inter.

Pada menit ke-72, Menez yang berhasil melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan nyaris mencetak gol. Sayang, Menez terlebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Yuto Nagatomo di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan ke gawang Roma.    

Di balik tekanan dari tim tuan rumah, Inter sesekali menyelipkan serangan yang cukup berbahaya. Pelatih Leonardo merombak lini depan timnya dengan memasukkan Pazzini menggantikan Milito pada menit ke-72.    

Pada menit ke-86, Pazzini yang memanfaatkan umpan Sneijder nyaris menggandakan keunggulan bagi timnya. Sial bagi Inter, tembakan Pazzini masih bisa diblok oleh Doni.

Roma pun berusaha memaksimalkan waktu yang tersisa untuk mencetak gol balasan. Namun apa daya, Roma gagal memanfaatkan peluang yang tercipta. Alhasil, Roma dipaksa menelan kekalahan setelah skor 1-0 untuk Inter bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

AS Roma: Doni; John Arne Riise, Marco Cassetti, Juan, Nicolás Burdisso; Rodrigo Taddei, Simone Perrotta, David Pizarro, Daniele De Rossi; Mirko Vucinic, Marco Borriello (Jeremy Menez 60)

Inter Milan: Júlio César; Javier Zanetti, Lúcio, Maicon, Andrea Ranocchia, Yuto Nagatomo; Dejan Stankovic, Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder; Goran Pandev (Obi 81), Diego Milito (Pazzini 74)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com