Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motivasi Dipertanyakan

Kompas.com - 19/04/2011, 06:05 WIB

jakarta, kompas - Motivasi kelompok 78 pemilik suara dalam memperbaiki persepakbolaan nasional mulai dipertanyakan anggota Komite Normalisasi, FX Hadi Rudyatmo. Para pemilik suara itu menekan dan memaksa Komite Normalisasi untuk bertindak melampaui mandat FIFA.

Rudyatmo yang juga Wakil Wali Kota Solo, Senin (18/4), menjelaskan, Komite Normalisasi (KN) telah ditekan kelompok 78 pemilik suara untuk menandatangani surat pencabutan keputusan-keputusan Komite Eksekutif dan Komite Disiplin PSSI periode 2007-2011.

”Surat keputusan yang akan dibatalkan itu dari nomor 01 sampai 54. Saya tidak tahu apa isinya. Saya menolak tanda tangan karena menurut saya itu sudah di luar kewenangan KN yang dimandatkan FIFA,” ujar Rudyatmo di Gedung DPR Senayan, Jakarta.

Rudyatmo menjelaskan, surat yang minta ditandatangani itu juga tidak ada kop suratnya. Padahal, setiap surat keputusan KN harus disertai kop. Dari delapan anggota KN, lima anggota telah menandatangani keputusan itu. Tiga orang yang menolak tanda tangan adalah Hadi Rudyatmo, Joko Driyono, dan Ketua KN Agum Gumelar.

Rudyatmo menilai, tekanan-tekanan yang dilakukan kelompok 78 pemilik suara untuk menjalankan agenda mereka itu bertentangan dengan mandat FIFA untuk KN. Ia menegaskan tidak akan mundur dari KN dan terus menjalankan mandat FIFA sebaik-baiknya.

”Saya justru menanyakan motivasi kelompok 78 pemilik suara ini, mau mereformasi atau justru menghancurkan sepak bola Indonesia,” ujar Rudyatmo.

Anggota Koalisi Independen untuk Rekonsiliasi Sepak Bola Nasional, Effendi Gazali, yang mendampingi Rudyatmo juga meminta supaya para pemilik suara kembali menjalankan instruksi Komite Darurat FIFA.

”Kami juga sudah bertemu dengan Menpora pada 14 April. Beliau dengan tegas menyatakan tidak akan menoleransi adanya kongres tandingan karena instruksi FIFA sudah sangat jelas,” ujar Effendi.

Effendi menilai, pernyataan Menpora itu merupakan sikap tegas bahwa kongres yang bukan diselenggarakan KN tidak akan didukung pemerintah.

Kelompok 78 pemilik suara pernah mengancam akan menggelar kongres sendiri jika KN tidak mengakomodasi aspirasi mereka. Sekarang mereka menuntut supaya Arifin Panigoro, George Toisutta, dan Nirwan Bakrie yang dibatalkan pencalonannya oleh Komite Banding PSSI pada 28 Februari diizinkan kembali dicalonkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com