Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Pertahankan Filosofi

Kompas.com - 17/04/2011, 03:40 WIB

LONDON, SABTU - Kepemilikan klub boleh berubah, tetapi filosofi permainan harus tetap. Demikian penegasan Pelatih Arsenal Arsene Wenger menjelang laga menjamu Liverpool pada Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (17/4). Mereka bakal mendapat perlawanan sengit tim tamu, yang kian tajam melalui Andy Carroll.

Duel big match itu adalah laga pertama Arsenal di bawah kepemilikan taipan asal Amerika Serikat, Stan Kroenke, yang menguasai 63 persen saham Arsenal. Pemegang saham lainnya di klub kota London itu adalah pengusaha baja asal Rusia, Alisher Usmanov, yang memegang 27 persen saham.

Terkait perubahan kepemilikan klub itu, Wenger menegaskan, dia menolak berkompromi soal filosofi permainan sepak bola timnya. Filosofi yang dia maksud adalah memberi kepercayaan kepada para pemain muda dengan teknik memadai dan bukan para pemain mahal.

”Kami mempunyai skuad yang diisi para pemain berusia sekitar 23 tahun, yang saat ini berada dalam posisi kuat di liga. Kami mempunyai filosofi sepak bola tertentu dan akan terus mengembangkan itu serta bermain lebih bagus,” ujar Wenger.

Kebijakan pelatih asal Perancis itu bakal mendapat ujian nyata saat menjamu Liverpool, yang kini dalam kondisi permainan menawan. Pada Senin lalu, Liverpool menggilas Manchester City, 3-0, di Anfield pada laga yang disebut-sebut performa terbaik Liverpool sejauh ini di bawah Pelatih Kenny Dalglish.

”Kini kami dalam persaingan menuju posisi terbaik yang bisa kami capai pada akhir musim,” kata Martin Skrtel, bek Liverpool. ”Kami harus bekerja keras dan berusaha mengulangi penampilan seperti saat melawan City.”

Ambisi mengejar MU

Bagi Arsenal, laga itu peluang penting untuk tetap memelihara peluang juara. Peluang itu cukup tipis mengingat selisih tujuh poin yang memisahkan mereka dengan pemuncak Manchester United (MU). Pekan lalu, mereka memberi respons tepat terhadap kemenangan MU, 2-0, atas Fulham dengan memukul tuan rumah Blackpool, 3-1. 

Kemenangan lanjutan atas Liverpool bakal memangkas selisih poin dengan MU menjadi empat poin. Mereka akan menjamu MU, 1 Mei. Andai mampu mengatasi pertandingan itu, pasukan Wenger boleh percaya, kans mereka belum habis. 

”Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup ini. Manchester tim bagus, tetapi mereka harus bertanding di banyak kompetisi. Dari pengalaman yang pernah saya jalani, betapa melelahkan bagi mereka,” kata Jens Lehmann, kiper Arsenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com