Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Psikologis dari Bernabeu

Kompas.com - 16/04/2011, 02:46 WIB

MADRID, JUMAT - Inilah seri pertama dari empat duel Real Madrid dan Barcelona, 18 hari ke depan. Real menjamu Barca di Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (16/4) atau Minggu dini hari WIB. Kurang signifikan bagi perebutan gelar, laga itu secara psikologis bisa berefek atas tiga laga berikutnya.

Setelah duel clasico di Liga Spanyol tersebut, dua klub raksasa itu akan bertarung lagi pada final Piala Raja, Rabu (20/4), serta dua laga semifinal Liga Champions di Bernabeu (27 Maret) dan di Nou Camp (3 Mei).

Mengingat Barcelona kini unggul delapan poin atas Real di papan klasemen sementara Liga Spanyol dengan tujuh putaran laga tersisa, pertemuan di Bernabeu dini hari WIB nanti kurang begitu signifikan dalam penentuan gelar juara liga. Skuad Pep Guardiola bisa saja kalah, tetapi mereka masih berpeluang besar menjuarai Liga Spanyol untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Legenda Barcelona asal Belanda, Johan Cruyff, seperti dikutip Sid Lowe di Guardian, menyebutkan, Barcelona tidak harus memenangi keempat laga itu. Mereka hanya harus menang pada duel kedua dan keempat dalam 18 hari ke depan.

Meski demikian, duel pertama tetap sangat penting secara psikologis di mata para pemain dan para pendukung kedua tim bagi tiga laga berikutnya. Bukan itu saja, Guardiola tetap mengingatkan para pemainnya untuk menjauhi rasa berpuas diri.

”Kami tak akan membuat kesalahan saat bertandang ke Bernabeu dengan berpikir bahwa tidak masalah jika kami kalah pada laga itu,” ujar Guardiola. ”Kami punya kesempatan mengambil langkah penentuan menuju gelar juara liga.” Jika Barcelona menang, bisa dikatakan mereka secara efektif hampir pasti juara.

Sejak dipoles Guardiola, Barcelona terbukti sulit ditandingi dalam duel clasico, dengan memenangi lima laga melawan Real secara beruntun. Jose Mourinho didatangkan ke Bernabeu untuk menghentikan hegemoni ”El Barca” di bawah Guardiola.

Upaya pertama itu gagal total, terlihat dari kekalahan telak 0-5 di Nou Camp, November lalu. Itu merupakan kekalahan pertama Mourinho sebagai Pelatih Real dan juga, menurut catatan AFP, kekalahan paling telak dalam karier Mourinho.

Messi vs Ronaldo

Rekor Mourinho yang tak terkalahkan dalam laga kandang tim yang dipolesnya selama 150 laga dalam sembilan tahun juga tumbang saat Real dipukul Sporting Gijon, 0-1 di Bernabeu, dua pekan lalu.

Dua kekalahan itu, yakni kekalahan telak 0-5 dari Barcelona dan kekalahan 0-1 di Bernabeu, bakal melecut motivasi pemain Real untuk menuntut balas. Di luar persaingan Real versus Barca, laga kali ini tak bisa dielakkan juga sebagai panggung unjuk gigi antara pemain termahal dunia Cristiano Ronaldo (Real) dan pemain terbaik dunia Lionel Messi (Barca).

Keduanya bersaing ketat dalam mencetak gol. Di Liga Spanyol, Ronaldo mengoleksi 28 gol, hanya selisih satu gol di bawah Messi (29 gol). Di ajang clasico, Messi rutin mencetak gol, sedangkan Ronaldo masih berusaha mendapatkan gol clasico-nya.

”Laga ini sama sekali berbeda dengan laga pertemuan pertama (saat Real kalah 0-5),” kata Ronaldo. ”Kami harus berpikir, hal yang mungkin (kami menang) karena mereka (Barcelona) tidak berasal dari planet lain. Mereka salah satu kekuatan sepak bola terbaik. Namun, kami dalam bentuk yang bagus dan kami harus percaya bahwa tim terbaik yang bakal menang,” ujarnya.

Jika melihat kondisi terakhir kedua tim, pernyataan Ronaldo tersebut tidak berlebihan. Skuad Mourinho terlihat dalam kondisi lebih bagus daripada Barcelona. Striker Karim Benzema dan Gonzalo Higuain serta play maker Kaka telah pulih dari cedera masing-masing.

Perubahan taktik

Mourinho sukses merotasi pemainnya pekan lalu, mencoba beberapa variasi taktik yang berbeda, dan kini mempunyai beberapa opsi untuk dimainkan. Kekalahan 0-5 pada pertemuan pertama di Nou Camp, November lalu, mengingatkan akan berbahayanya penguasaan bola Barcelona.

Karena itu, Mourinho bisa saja mengubah taktik permainan timnya dari pola pakem 4-2-3-1 dengan dua gelandang penyangga menjadi taktik dengan tiga gelandang penyangga untuk menjinakkan penguasaan bola Xavi dan kawan-kawan.

Di sisi lain, Barcelona menghadapi persoalan di lini belakang dengan absennya bek Carles Puyol (cedera) dan Eric Abidal yang dioperasi livernya. Mereka kini tinggal memiliki dua bek tengah murni, yakni Gerard Pique dan bek yang jarang dimainkan, Gabriel Milito.

Saat Puyol absen, gelandang Sergio Busquets beberapa kali dipasang sebagai bek tengah, selain Javier Mascherano yang kerap turun membantu pertahanan. Namun, Mascherano kali ini absen karena diskors. Sergio kemungkinan diplot di bek tengah, sementara posisi Mascherano diambil alih Seydou Keita.

Selain Real versus Barcelona, beberapa laga lainnya adalah Valencia bertamu ke Almeria dengan misi mengamankan peringkat ketiganya. Tim asuhan Pelatih Unai Emery itu unggul enam poin di atas peringkat keempat Villarreal. (AFP/REUTERS/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Internasional
Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Internasional
Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com