Dominasi Persipura dan Sriwijaya

Jayapura, kompas - Dua wakil Indonesia di Piala AFC, Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura, mantap ke puncak klasemen setelah melibas tamu mereka, Rabu (13/4). Hasil positif ini membangkitkan harapan wakil Indonesia lolos dari penyisihan grup. Kedua tim sama-sama menyisakan tiga laga.

Sriwijaya FC bertengger di puncak Grup F setelah menekuk tim Vietnam, Song Lam Nghe An, dengan skor meyakinkan, 3-1. Pasukan Pelatih Ivan Kolev ini mendominasi permainan meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-34 menyusul kartu merah untuk bek Bobby Satria.

Tiga gol Sriwijaya dicetak oleh Keith Kayamba melalui tendangan bebas pada menit ke-13. Pemain bertahan Thierry Gathuessy menambah gol pada menit ke-76, dua menit sebelum gol Budi Sudarsono. Sementara gol Song Lam Nghe An disumbangkan pemain tengah Nguyen Cong Manh pada menit ke-56.

Sriwijaya mengantongi nilai tujuh, terpaut empat poin atas peringkat kedua TSW Pegasus Hongkong dan posisi ketiga Song Lam Nghe An.

Sementara itu, Persipura menang telak 3-0 atas tim Thailand, Chonburi FC. Persipura kokoh di puncak Grup H dengan nilai tujuh, berselisih tiga poin atas Chonburi di posisi kedua. Persipura juga unggul selisih enam gol. Dua tim lainnya, East Bengal (India) dan South China (Hongkong), baru menuai satu poin.

Gol pembuka

Persipura bangkit dari tekanan para pemain Chonburi setelah penyerang Tinus Pae melesakkan gol pembuka pada menit kesembilan. Gol itu mengangkat semangat rekan-rekannya yang sempat tertekan. Suntikan motivasi ini perlahan-lahan memupus tekanan para pemain Chonburi.

”Gol itu memberi pengaruh sangat baik kepada tim. Saya sendiri juga merasakan itu dan karena itu saya yakin, dan akhirnya kami memang dapat meraih hasil terbaik,” kata Pelatih Kepala Persipura Jacksen F Tiago di Stadion Mandala, Jayapura, Papua.

Persipura semakin berada di atas angin setelah Titus Bonai menggandakan keunggulan. Dua menit menjelang turun minum, mantan pemain timnas U-21 Pra-Olimpiade 2012 itu memaksa kiper Chonburi FC, Sinthaweechai Hathairattanakool, memungut bola dari gawangnya.

Penyerang muda Persipura, Lucas Mandowen, yang menggantikan Tinus Pae pada menit ke-76, mengunci kemenangan 3-0 melalui gol pada menit ke-83. Lucas memanfaatkan kesalahan Sinthaweechai dan bek sayap Chonlatit Jantakan dalam mengantisipasi umpan jarak jauh Zah Rahan untuk mencetak gol.

Pelatih Chonburi FC Witthaya Laohakul mengatakan, pada babak pertama mereka memang kurang optimal karena pengaruh cuaca. Namun, pada babak kedua sebenarnya Chonburi FC mengontrol dan menguasai jalannya pertandingan. ”Namun, kami kurang konsentrasi, terutama saat penyelesaian,” tutur Laohakul.

Ia yakin, dalam pertemuan berikutnya Chonburi akan mampu meraih hasil maksimal. Meski tidak menciptakan gol, Laohakul tetap menilai bomber Persipura, Boaz Solossa, berperan sangat penting. ”Ia menciptakan banyak peluang bagi rekan-rekannya. Akan tetapi, menurut saya, pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Yoo Jae-hoon (kiper Persipura),” kata Laohakul.(JOS/ANG)