MANCHESTER, KOMPAS.com — Manchester United menang 2-1 atas Chelsea pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Old Trafford, Selasa (12/4/2011). MU pun melaju ke semifinal dengan agregat 3-1.
Kemenangan MU dibuka oleh gol Javier Hernandez pada menit ke-43. Ryan Giggs menjadi aktor di balik terciptanya gol ini.
Giggs membuka jalan menuju gol dengan meneruskan umpan Michael Carrick kepada O'Shea. Giggs kemudian terus bergerak dan menyambut umpan terobosan O'Shea. Ia kemudian mengirimkan umpan mendatar ke depan tiang kanan Chelsea. Chicharito yang ada di sana menembakkan bola sampai mendesak jaring sebelah atas gawang Cech.
Gol kedua diciptakan Park Ji-sung pada menit ke-77. Ia berhasil melepaskan diri dari jebakan off-side dan menyambut umpan terobosan Wayne Rooney di tengah kotak penalti, lalu menembakkannya masuk ke sudut kiri bawah gawang Petr Cech.
Gol Park begitu menyakitkan Chelsea karena itu terjadi semenit setelah gol balasan mereka, yang dicetak Didier Drogba. Berada di tengah kotak penalti, Drogba berhasil lolos dari jebakan off-side dan menyambut umpan Michael Essien dengan dadanya, kemudian menembakkannya masuk ke gawang tuan rumah.
Datang ke Old Trafford dalam keadaan tertinggal agregat 0-1, Chelsea bermain agreasif sejak menit awal. Di sisi lain, MU juga tak tinggal diam dan mencoba melebarkan jarak.
Sikap tak mau mengalah dari kedua kubu menghasilkan aksi saling serbu. Namun, selama 10 menit pertama, masing-masing tim sama-sama melihat alur serangan mereka kandas di tengah jalan.
Chelsea akhirnya menjadi tim pertama yang menebar ancaman melalui dua eksekusi beruntun dari Nicolas Anelka dan Frank Lampard pada menit ke-14. Namun, sementara eksekusi Anelka meleset, tembakan Anelka mengarah tepat ke Edwin van der Sar, yang tanpa kesulitan menangkap bola.
MU bereaksi cepat membalas ancaman itu dengan sebuah tembakan jarak jauh Wayne Rooney pada menit ke-15. Meski akurat, tembakannya mengarah tepat ke pelukan Petr Cech.
MU sempat mengalami tekanan setelahnya. Sampai menit ke-25, mereka gagal menciptakan peluang dan bahkan terancam oleh empat tembakan pemain-pemain Chelsea. Untung bagi mereka, tak satu pun eksekusi Chelsea mengarah tepat ke sasaran.