Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal LPI, Komite Normalisasi Hati-hati

Kompas.com - 08/04/2011, 06:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Normalisasi PSSI yang dibentuk oleh FIFA mengaku akan berhati-hati dalam menyikapi persoalan kompetisi di luar naungan Federasi Sepak Bola Indonesia itu, yakni Liga Primer Indonesia (LPI).

"Kami hati-hati menyikapi kasus LPI. Jadi, bukan hanya asal memutuskan saja," kata anggota Komite Normalisasi PSSI, Joko Driyono, di Jakarta, Kamis (7/4/2011).

FIFA dalam suratnya tertanggal 1 April 2011 menyatakan, Komite Normalisasi juga mendapatkan tugas untuk menempatkan LPI atau yang disebut FIFA dengan istilah "the run away league", di bawah kendali PSSI atau menghentikannya sesegera mungkin. Untuk memutuskan kasus LPI, kata dia, jangan langsung melompat pada solusi saja, tetapi harus juga dikaji mulai dari awal, yaitu kenapa kompetisi itu harus ada.

Meski demikian, pihaknya belum menjelaskan bagaimana kompetisi sepak bola yang diprakarsai oleh pengusaha nasional Arifin Panigoro itu muncul dan dinilai banyak pihak sebagai tandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang diprakarsai PSSI.

Kompetisi LPI hingga saat ini terus bergulir. Bahkan, tiga dari 19 klub yang mengikuti kompetisi tersebut sebelumnya turun di kompetisi ISL. Tiga klub itu adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar.

Sebelumnya, Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar mengatakan, guna menyelesaikan kasus LPI, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan komunikasi dengan pihak pemrakarsa LPI ataupun PT Liga Indonesia selaku promotor ISL. "Komunikasi dilakukan untuk mencari solusi yang tepat, paling bijak, dan paling tidak merugikan," katanya.

Menurut dia, komunikasi dengan pihak-pihak terkait akan dilakukan secepatnya karena kasus ini harus secepatnya diselesaikan sesuai dengan instruksi dari induk organisasi sepak bola dunia itu. Banyak opsi muncul yang tujuannya menyelesaikan kasus LPI, salah satunya adalah LPI harus meleburkan diri dengan kompetisi di bawah naungan PSSI. Jika harus melalui tahapan seharusnya, maka klub-klub baru harus memulai kompetisi dari Divisi III. Namun, opsi tersebut belum tentu disetujui oleh pihak LPI. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

    Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

    Internasional
    Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

    Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

    Internasional
    Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

    Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

    Liga Indonesia
    Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

    Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

    Internasional
    Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

    Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

    Sports
    Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

    Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

    Badminton
    Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

    Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

    Timnas Indonesia
    Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

    Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

    Internasional
    Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

    Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

    Internasional
    Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

    Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

    Internasional
    Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

    Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

    Internasional
    Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

    Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

    Liga Indonesia
    Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

    Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

    Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

    Internasional
    Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

    Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com