MILAN, KOMPAS.com — Gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder, mengeluhkan tekel keras yang dilepaskan oleh gelandang AC Milan, Mark van Bommel, dalam laga "Derby della Madoninna" yang dimenangkan oleh Milan dengan skor 3-0. Meskipun komplain, Sneijder mengaku hubungan pertemanannya dengan Van Bommel tetap baik-baik saja.
Van Bommel memang tampil "ganas" dalam laga itu. Tekel-tekel keras ia tujukan kepada para pemain Inter, termasuk Sneijder. Bahkan, Sneijder sampai harus mengerang kesakitan akibat tekel Van Bommel yang menghantam kakinya.
"Van Bommel menghantamku sangat keras di otot betis. Aku mengatakan kepada Mark, tekelnya sudah keluar dari jalur, terutama setelah Milan menang 3-0 dan pertandingan praktis berakhir," kata Sneijder kepada Il Corriere dello Sport.
"Aku juga menjelaskan itu kepada wasit bahwa tekelnya jelas tak bisa diterima," sambungnya.
Mantan pemain Real Madrid ini juga mengeluhkan sinar laser dari fans Milan yang diarahkan ke mukanya saat ia hendak mengambil tendangan bebas. Namun, ia enggan menjadikan ini alasan kekalahan timnya.
"Aku mengeluh karena laser ini merusak mata orang," cetusnya singkat.
"Dalam kasus apa pun, hasil pertandingan tak bisa menipu. Milan menang karena memang tampil lebih baik dan pantas untuk menang. Tapi, jika kami berhasil memanfaatkan kesempatan di momen yang krusial, maka kami mungkin bisa mendapatkan poin," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.