Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pemain Mengadu ke FIFPro

Kompas.com - 04/04/2011, 15:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemain sepak bola Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menyampaikan masalah kisruh PSSI di kongres tahunan Federasi Pemain Sepakbola Profesional Internasional (FIFPro) Asia Pasifik yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Senin (4/4/2011).

"Sebagai anggota eksekutif APPI, kami menyampaikan permasalahan yang sedang terjadi saat ini," kata Ponaryo Astaman dengan didampingi Bambang Pamungkas dan Firman Utina saat ditemui wartawan di sela-sela kongres.

Dalam pertemuan tersebut, gelandang Sriwijaya FC itu menyampaikan persoalan keberadaan dua liga, yakni Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. "Kami sampaikan ke FIFPro Asia Pasifik terkait situasi di Indonesia. Para pemain bimbang bagaimana harus bersikap dan berpihak. Kami mencoba berkonsultasi dengan mereka (FIFPro Asia Pasifik), menanyakan apa yang bisa dilakukan untuk langkah selanjutnya," beber mantan kapten tim nasional itu.

Ponaryo mengatakan, pihaknya ingin mengetahui bagaimana FIFPro menyikapi masalah pemain LPI yang tidak bisa membela timnas. Memang dalam Statuta FIFA Pasal 79 tertulis: "Matches against teams whose players do not belong to a club or a league affiliated to a FIFA Member are prohibited," atau "Pertandingan melawan tim-tim yang pemainnya tidak berasal dari klub atau liga yang berafiliasi kepada anggota FIFA dilarang."

"Pemain di LPI tidak bisa masuk timnas karena regulasi menjadi seperti itu. Kami pertanyakan itu ke FIFPro," ujar Ponaryo.

Lebih lanjut, Ponaryo menjelaskan, FIFPro merupakan wahana yang tepat untuk menjelaskan permasalahan ini. "Kami ingin menegaskan, pemain bisa berlindung di FIFPro, sama-sama bisa bermain di level internasional. Kami sebagai pemain berhak atas posisi yang sama dan mendapatkan perlakuan yang layak," ujarnya. Kongres FIFPro Asia Pasifik sendiri akan berlangsung hingga 6 April mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com