Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Hampir Jual Drogba

Kompas.com - 31/03/2011, 03:20 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Luiz Felipe Scolari mengungkapkan, ketika masih menukangi Chelsea pada 2008-2009 lalu, ia meminta klub menjual penyerang Didier Drogba karena menurutnya, Drogba dan sejumlah pemain lain di Chelsea susah diatur.

"Saya tak meninggalkan Chelsea karena sabotase dari pemain, tetapi benar bahwa sulit mengendalikan kamar ganti," ujar Scolari.

"Drogba percaya dirinya adalah bintang di tim itu dan saya berkonflik dengannya. Ia ingin pergi ke rumah sakit di Paris saat cedera, tetapi saya mengatakan tidak,"

"Itu adalah masalah pertama saya, karena (Nicolas) Anelka bermain baik selama Drogba absen dan mencetak banyak gol. Namun, ketika Drogba pulih dan kembali, ia mau langsung menjadi pilihan utama,"

"Saya ingin Robinho, tetapi itu tak mungkin. Saya juga ingin (pemilik Chelsea, Roman) Abramovic melepas Drogba dan mendatangkan Adriano dari Inter karena Adriano lebih mudah dikendalikan daripada Drogba," tuturnya.

Pada era Scolari, Anelka mencetak 19 gol dari 37 penampilan dan Drogba menciptakan lima gol dari 24 pertandingan. Chelsea menutup Premier League musim 2008-2009 di posisi ketiga dengan 83 poin, atau kalah tujuh angka dari juara, Manchester United.

Berkaca dari pernyataan Scolari, nasib Drogba saat ini lebih buruk ketimbang musim 2008-2009. Dalam kondisi tidak cedera, ia tidak lagi dipertimbangkan pelatih Carlo Ancelotti sebagai pilihan utama.

Hal tersebut tak lepas dari dibelinya penyerang Fernando Torres dari Liverpool, 31 Januari lalu. Semenjak diperkuat Torres, Chelsea telah melakoni lima pertandingan Premier League.

Drogba selalu bermain pada lima duel itu, dengan tiga di antaranya sebagai pengganti. Bandingkan dengan Torres yang selalu bermain sebagai starter. Keduanya sama-sama tidak mencetak gol dalam lima pertandingan tersebut.

Menanggapi kehadiran Torres, Drogba mengaku menanggapi positif peningkatan persaingan tempat utama dan tidak mempertimbangkan hengkang. (TEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com