Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abi: LPI Bukan Alat Menjatuhkan Nurdin

Kompas.com - 30/03/2011, 08:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) sejak 8 Januari silam menuai pro dan kontra di dalam persepakbolaan Tanah Air. Banyak yang mengecam, tetapi tidak sedikit pula yang menilai LPI bak oase atas keringnya prestasi sepak bola Indonesia.

Yang paling menentang bergulirnya liga bentukan Arifin Panigoro tersebut adalah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka naik pitam setelah empat klub Liga Super Indonesia (LSI), yakni Persema Malang, Persibo Brojonegoro, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya, memilih bergabung dengan 15 klub baru yang ada di LPI.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bersikukuh tidak mengakui tanpa pernah berkomunikasi lebih dulu dengan LPI. Mereka lebih sibuk melakukan upaya-upaya agar bisa menghentikan LPI daripada mencari solusi damai. Semua elemen yang terlibat dalam LPI, seperti pemain, pelatih, wasit, dan lain-lain, akhirnya dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin PSSI.

Bahkan, pemain-pemain bertalenta yang berlaga di LPI, seperti Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, atau Andik Vermansyah, dilarang membela tim nasional. Terbentuknya LPI yang berdekatan dengan pemilihan kepengurusan baru PSSI sempat memunculkan spekulasi bahwa LPI hanya alat kepentingan Arifin Panigoro untuk duduk sebagai ketua umum dibandingkan tujuan mulia memperbaiki sistem persepakbolaan Tanah Air.

Apalagi, beberapa waktu lalu, Arifin bersama George Toisutta sudah terang-terangan menyatakan maju dalam kongres pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum PSSI yang digelar pada 29 April mendatang. Lalu, apakah tujuan sebenarnya LPI dan apakah terkait untuk memuluskan langkah Arifin menuju posisi puncak di PSSI?

Saat ditemui di sebuah perkantoran, juru bicara LPI, Abi Hasantoso, berkesempatan menjawab hal itu kepada reporter Kompas.com, Ferril Dennys Sitorus, dan sejumlah pertanyaan pembaca. Berikut wawancaranya.

Mengapa menggunakan nama Liga Primer Indonesia? Apakah terinspirasi dari nama English Premiere League atau memang ingin menirunya (adjieh_rijal@yahoo.com)?

Dulu ada sekitar 20 nama sebelum akhirnya memilih LPI. Akhirnya, kita memilih Liga Primer Indonesia dengan kata 'primer' yang berbahasa Indonesia. Tentu saja rujukan kita salah satunya Liga Inggris. Kedua, kami merasa 'primer' itu sesuatu yang baru sehingga kita populerkan. Dulu kita belajar ekonomi, ada kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. 'Primer' itu kata dari Indonesia walaupun kata serapan dari bahasa Inggris. Ya akhirnya pakai kata 'primer'. Bagus juga ya, walaupun ada konotasi ke Liga Inggris. Ini sebuah strategi marketing kita juga supaya setiap orang gampang mengingat."

Bagaimana sebetulnya konsep LPI?

Sebetulnya begini. Segala sesuatu harus ada yang berani mulai. Apalagi, kami mengambil langkah reformasi dan revolusi ketika kami mendapatkan amanat Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang. Setelah kami kaji, ada empat pilar untuk memperbaiki sepak bola di Tanah Air.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

    Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

    Timnas Indonesia
    Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

    Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

    Liga Italia
    Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

    Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

    Liga Indonesia
    Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

    Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

    Liga Spanyol
    Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

    Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

    Timnas Indonesia
    Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

    Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

    Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

    Badminton
    Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

    Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

    Timnas Indonesia
    Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

    Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

    Badminton
    Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

    Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

    Liga Indonesia
    Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

    Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

    Liga Indonesia
    Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

    Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

    Timnas Indonesia
    Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

    Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

    Liga Lain
    Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

    Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

    Liga Indonesia
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com