Hukuman Ibra Disesalkan Berlusconi

MILAN, KOMPAS.com — Anak Presiden AC Milan Silvio Berlusconi, Piersilvio Berlusconi, menilai sanksi larangan tampil tiga pertandingan yang diterima penyerang timnya, Zlatan Ibrahimovic, adalah sesuatu yang berlebihan. Sanksi itu diberikan setelah Ibrahimovic memukul bek Bari, Marco Rossi, saat kedua tim bermain imbang 1-1 pada 13 Maret lalu.

"Saya rasa hukuman itu terlalu berlebihan. Namun saya tegaskan, saya berbicara sebagai penggemar. Tentunya saya berharap bisa melihat ia bermain dalam laga derbi (2 April mendatang)," ujar Piersilvio.

Laga derbi memang sangat penting bagi Milan. Jika kalah, maka posisi mereka di puncak klasemen akan dikudeta Inter. Maklum, kedua tim hanya terpisah jarak dua angka di klasemen. Milan meraih 62 poin di puncak, sementara Inter mengumpulkan 60 poin di posisi kedua.

"Inter semakin dekat, tapi kami optimistis. Biarkan tim terbaik yang menang," ucapnya.

Soal rumor perekrutan striker Manchester City, Mario Balotelli, Piersilvio menilai, "Balotelli pemain hebat dan secara umum akan jadi rekrutan terbaik untuk Milan. Namun, terlalu dini untuk membicarakan ini." (FBI)