LONDON, KOMPAS.com — Gelandang serang Tottenham Hotspur, Rafael Van der Vaart, mulai merasa tak nyaman di klub asal London tersebut. Isu ini muncul setelah pemain asal Belanda itu terlibat perselisihan dengan sang manajer, Harry Redknapp.
Van der Vaart dikabarkan tidak suka dengan kebijakan Redknapp yang menggantinya pada menit ke-72 saat "Spurs" bermain imbang 0-0 melawan West Ham United di ajang Premier League, Minggu (20/3/2011). Setelah diganti oleh Roman Pavlyuchenko, mantan pemain Real Madrid ini tak duduk ke bangku cadangan seperti biasa. Ia langsung menuju ke ruang ganti dengan kecewa. Tindakan ini ternyata membuat Redknapp berang.
"Saya tak suka hal itu sama sekali. Jika Anda bagian dari tim, saya pikir Anda seharusnya tetap tinggal dan menonton pertandingan. Saya akan berbicara dengannya mengenai hal ini," cetus Redknapp.
Namun, hingga saat ini kedua belah pihak belum bertemu dan berbincang sama sekali. Saat ini Van der Vaart sudah terbang ke Belanda untuk menjalani tugas negaranya bersama tim nasional. Van der Vaart berharap jika sudah kembali dari Belanda dirinya sudah bisa meredakan masalah ini.
"Aku berada di Belanda untuk 10 hari ke depan. Ketika kembali, aku berharap mengakhiri ini. Aku melihat Redknapp ingin berbicara denganku. Namun, aku sudah berada di Belanda, jadi aku tak bertemu dengannya. Tottenham tak seharusnya marah kepadaku. Aku juga melakukan hal yang sama ketika melawan AC Milan (di laga Liga Champions)," ucap Van der Vaart.
Van der Vaart kemudian mengatakan kenapa dia begitu kecewa saat diganti Redknapp dalam pertandingan tersebut. "Aku bermain baik dan pergantian seharusnya tak diperlukan. Sering aku bermain 90 menit, tapi di 'Spurs' hal itu jarang terjadi," akunya. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.