Informasi itu tertuang dalam surat undangan dari PSSI kepada anggota pemilik suara untuk mengikuti kongres di Pekanbaru, yang salinannya diterima Kompas pada Senin (21/3) malam. Dalam surat undangan bertanggal 21 Maret 2011 itu disebutkan 10 agenda acara kongres.
Urutan agenda kongres adalah roll call (absensi kedatangan), persetujuan agenda Kongres III PSSI, pidato/laporan ketua umum, penunjukan peneliti suara, penunjukan peneliti notula, perubahan statuta, pemberhentian atau skorsing anggota (jika ada), penyampaian tata cara pemilihan komite pemilihan dan komite banding serta pemilihan komite eksekutif PSSI.
Agenda kesembilan adalah pemilihan komite pemilihan dan komite banding. Urutan acara ke-10 adalah penetapan hasil pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding.
Dalam undangan itu tidak tercantum tata cara pengajuan nama-nama yang akan dicalonkan sebagai anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding.
Ketua Pengurus PSSI Provinsi Riau Indra Mukhlis Adnan, yang juga panitia daerah Kongres III PSSI, menjelaskan, persiapan
Indra juga membenarkan bahwa kongres berlangsung di Hotel Premiere, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Peserta kongres ada yang tiba di Pekanbaru pada 25 Maret dan 26 Maret.
Mengenai kedatangan para
Rute penerbangan itu memungkinkan dengan maskapai Silk Air yang pada awal Maret ini membuka penerbangan langsung dari Singapura ke Pekanbaru. Setiap hari ada dua penerbangan pada pukul 06.35 dan 09.30 waktu Singapura, satu jam lebih cepat daripada waktu Jakarta.
Dengan jadwal keberangkatan pesawat seperti itu, para peserta bisa meluangkan waktu semalam sebelum keesokan harinya terbang ke Pekanbaru.
”Saya belum memperoleh informasi keberangkatan calon peserta kongres melalui Singapura. Itu mungkin saja dilakukan, tergantung dari masing-masing daerah” ujar Indra.
”Kami tidak mengatur keberangkatan peserta,” kata Indra berkilah. Dia juga deklarator Forum Pemilik Suara PSSI yang menolak kongres tandingan.
Menurut Indra, berdasarkan jadwal sementara, kongres dimulai pada 26 Maret pukul 14.00 WIB. Jika semuanya berlangsung lancar, kongres diperkirakan akan selesai dalam 3-4 jam.
”Kongres ini agendanya hanya membentuk komite pemilihan dan komite banding, jadi cepat saja,” ujar Indra.
Pelaksanaan kongres untuk pemilihan komite pemilihan dan komite banding ini mengacu pada peraturan organisasi (PO) yang mengadopsi Standard Electoral Code FIFA. PO yang terdiri atas delapan pasal itu selesai disusun tim perumus pada 16 Maret lalu.
Namun, hingga kini publik belum mengetahui isi PO tersebut. Sekretariat PSSI dan sejumlah anggota tim penyusun yang dimintai salinan PO tidak bersedia memberikan.
”Peraturan organisasi mulai dikirimkan kepada anggota hari ini (Senin, 21 Maret),” ujar seorang pejabat PSSI yang meminta namanya tak disebutkan.
Berdasarkan pernyataan di situs resmi PSSI, PO disosialisasikan kepada semua anggota pemilik hak suara dan badan-badan di bawah PSSI, yaitu Badan Tim Nasional, Badan Liga Indonesia, Badan Liga Amatir Sepak Bola Indonesia, Badan Futsal Nasional, dan semua Komite Tetap PSSI.
Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes di situs ASEAN Football Federation menyebutkan, ada 100 anggota yang diundang ke kongres dari klub dan ketua pengprov PSSI yang sebelumnya diundang ke kongres di Bali.
”Akan tetapi, akan ada sedikit perubahan karena beberapa ketua (pengprov PSSI) telah diganti oleh pengurus daerah. Jadi, kami akan mengikuti perubahan tersebut,” ujar Besoes.