Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Telah Rampungkan Peraturan Kongres

Kompas.com - 18/03/2011, 09:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui "Tim 8", telah menyelesaikan tugas pokoknya merumuskan peraturan organisasi yang akan menjadi acuan untuk pelaksanaan Kongres Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding serta Kongres Pemilihan Exco PSSI 2011-2015.

Kongres guna pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding akan dilaksanakan pada 26 Maret. Sementara itu, Kongres Pemilihan Exco PSSI 2011-2015 yang terdiri dari seorang ketua umum, seorang wakil ketua umum, dan sembilan anggota Exco akan digelar pada 29 April.

Peraturan organisasi ini terdiri dari delapan pasal, mengenai aturan, ketentuan, dan tata cara dari pelaksanaan Kongres 26 Maret dan Kongres 29 April, dari proses pemungutan suara, penempatan suara ke kotak suara, hingga penghitungan suara.

Peraturan organisasi mengenai kedua kongres ini disampaikan ke FIFA untuk sekadar diketahui, dibahas kembali oleh Exco PSSI, kemudian disosialisasikan ke semua anggota PSSI pemilik hak suara pada kongres.

Tim perumus peraturan organisasi PSSI ini diketuai oleh Ibnu Munzir, salah satu anggota Exco PSSI 2007-2011, dengan wakil Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, dan enam anggota, yaitu Muhammad Zein, Subardi, Togar Manahan Nero Simanjuntak, Syaripuddin Suding, Hinca Pandjaitan, dan Gusti Randa.

Perumusan atau penyusunan peraturan organisasi untuk Kongres Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding—dalam surat FIFA disebutkan sebagai general assembly atau rapat umum—serta Kongres Pemilihan atau Election Congress dilakukan sesuai dengan petunjuk FIFA. Basis perumusan kode pemilihan adalah Standard Electoral Code FIFA.

Dengan demikian, peraturan organisasi PSSI hasil rumusan "Tim 8" ini bisa diidentifikasi juga sebagai "kode pemilihan" atau electoral code untuk Pembentukan Komite Pemilihan atau electoral commission yang akan menentukan keberhasilan Kongres Pemilihan Exco 2011-2015.

"Dalam menyusun atau merumuskan Peraturan Organisasi ini kami mendalami pula ketentuan-ketentuan dari Statuta FIFA, Statuta PSSI, dan Peraturan Organisasi PSSI yang berkaitan dengan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco," ungkap Ibnu Munzir, ketua "Tim 8", seperti dilansir di situs resmi PSSI, Rabu (16/3/2011).

Instruksi atau directing Surat Exco FIFA yang disampaikan pada 3 Maret juga menjadi salah satu pijakan dalam merumuskan peraturan organisasi yang menjadi panduan dalam penyelenggaraan dua kegiatan akbar PSSI . Oleh karena itu, misalnya, "Tim 8" pada peraturan organisasi ini memberikan penekanan khusus pada eksistensi Komite Banding.

"Penegasan tentang peran dan kewenangan Komite Banding harus diimplementasikan secara benar dan jelas," ungkap Ibnu Munzir.

Terkait dengan pelaksanaan Kongres 26 Maret, Komite Pemilihan yang akan dibentuk pada kongres ini akan terdiri dari tujuh orang. Sementara itu, Komite Banding terdiri dari tiga orang dengan dua anggota pengganti. Tujuh anggota Komite Pemilihan terdiri dari seorang ketua, seorang wakil ketua, dan lima anggota. Untuk Komite Banding, seorang ketua, lalu wakil ketua dan seorang anggota, ditambah dua anggota pengganti.

Proses pemilihan ketua dari Komite Pemilihan dan Komite Banding ini ditentukan sendiri di antara mereka dengan mekanisme yang sudah diatur dalam peraturan organisasi tersebut. Walau demikian, merujuk pada ketentuan yang ada, jabatan ketua Komite Pemilihan dan Komite Banding seyogianya diemban oleh figur yang memiliki kharisma dan bonafiditas.

Perekrutan tujuh anggota Komite Pemilihan dan tiga anggota Komite Banding (dengan dua anggota pengganti) dilakukan di antara anggota PSSI yang memiliki hak suara dan badan-badan di bawah naungan PSSI, yakni Badan Liga Indonesia (BLI), Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), Badan Tim Nasional (BTN), dan Badan Futsal Nasional (BFN). Sementara itu, sesuai ketentuan, anggota Exco PSSI sudah pasti tidak diperbolehkan masuk menjadi anggota Komite Pemilihan atau Komite Banding.

Penegasan FIFA

Ibnu Munzir menyatakan, peraturan organisasi yang sudah diselesaikan oleh "Tim 8" disampaikan kepada FIFA untuk sekadar diketahui, bukan untuk penyetujuan.

"Penyampaian electoral code kita ke FIFA ini sifatnya to inform saja, bukan untuk dimintakan persetujuan. Ini sesuai dengan petunjuk FIFA melalui direction Surat 3 Maret tersebut," ungkap Ibnu Munzir.

Ibnu Munzir juga menegaskan, peraturan organisasi yang dirumuskan oleh "Tim 8" dengan mengadopsi berbagai dokumen strategis berupa Standard Electoral Code FIFA, Statuta FIFA, Statuta PSSI, dan PO PSSI yang terkait dinilai amat vital oleh FIFA sebagai acuan atau panduan Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding pada Kongres 26 Maret serta Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Exco PSSI 2011-2015 melalui Kongres 29 April, sehari sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh FIFA, yaitu 30 April.

Penekanan mengenai pentingnya kode pemilihan yang dibuat "Tim 8" sebagai dasar untuk pembentukan Komite Pemilihan, Komite Banding, dan Kongres Pemilihan Exco disampaikan FIFA melalui rilis khusus yang dikeluarkan pada 10 Maret dan kemudian ditegaskan kembali melalui pernyataan Presiden FIFA Sepp Blatter dan Direktur Asosiasi & Pengembangan FIFA Thierry Regennas pada 15 Maret di Dili, Timor Leste.

FIFA membuat press releasse dan dimuat pada fifa.com, 10 Maret, setelah merespons perkembangan situasi yang terjadi di Indonesia menyusul adanya pernyataan kontroversial yang disampaikan Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo, setelah bertemu Presiden FIFA di markas besar FIFA di Zurich. 

Djoko Susilo antara lain mengatakan bahwa FIFA telah melarang Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dicalonkan dan mencalonkan diri kembali untuk Kongres 2011. FIFA dalam rilisnya menegaskan, memang ada pertemuan Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter dengan Dubes RI Djoko Susilo serta Ketua Umum KONI/KOI Indonesia Rita Subowo pada 8 Maret di Zurich, Swiss.

Dalam rilis yang sama disebutkan juga, FIFA pada 7 Maret sebelumnya juga telah menerima dua utusan resmi PSSI (yang dalam hal ini adalah Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie dan Deputi Sekjen PSSI Bidang Luar Negeri Dali Tahir). Namun, seperti ditegaskan dalam rilis FIFA itu, dari pertemuan-pertemuan tersebut tidak ada keterangan-keterangan atau tindakan-tindakan baru, di luar ketentuan yang sudah ditetapkan melalui Surat Exco FIFA 3 Maret.

Penegasan tentang kewajiban Indonesia untuk menggelar Kongres Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding pada 26 Maret, serta Kongres Pemilihan Exco sebelum 30 April, yang disampaikan melalui Surat Exco FIFA pada 3 Maret, menjadi inti dari keterangan pers yang disampaikan Presisen FIFA Joseph Sepp Blatter dan Thierry Regennas pada Selasa, 15 Maret, di Dili, Timor Leste.

Mengenai pencalonan Exco PSSI mendatang, termasuk ketua umum, disebutkan bahwa hal itu menjadi tanggung jawab Komite Pemilihan PSSI. (PSSI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

    Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

    Timnas Indonesia
    Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

    Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

    Sports
    Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

    Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

    Timnas Indonesia
    Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

    Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

    Timnas Indonesia
    Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

    Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

    Internasional
    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Badminton
    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Badminton
    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com